nusabali

Pasca Terbakar, Rehabilitasi Pasar Baturiti Diusulkan Rp 1 Miliar

  • www.nusabali.com-pasca-terbakar-rehabilitasi-pasar-baturiti-diusulkan-rp-1-miliar

TABANAN, NusaBali
Pasca terbakar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan, mengajukan anggaran rehabilitasi Pasar Baturiti di Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan, kepada Pemkab setempat.

Total anggaran rehabilitasi yang diajukan mencapai Rp 1 miliar. Anggaran tersebut sesuai konversi kerusakan fisik pasar  yang dicek ke lokasi oleh Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan. Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Tabanan Ni Wayan Primayani menjelaskan pengajuan anggaran tersebut telah dilakukan. Hanya saja, kapan anggaran tersebut turun, belum bisa dipastikan. “Kami sudah mohonkan Rp 1 miliar dan permohonan sudah masuk ke Pemkab,” ungkapnya, Jumat (7/8).

Kata Primayani, permohonan anggaran Rp 1 miliar itu atas dasar pengecekan oleh Dinas PUPRPKP Tabanan, untuk mengetahui estimasi kerugian pasca kebakaran. “Awalnya kami mohon ke Dinas PUPRPKP untuk mengecek estimasi kerugian, hasilnya Rp 1 miliar. Jumlah ini yang kami jadikan dasar permohonan anggaran rehabilitasi itu,” katanya.

Menurutnya, dengan anggaran tersebut, bangunan pasar tidak sampai dibongkar total, tetapi hanya dilakukan rehabilitasi. “Total kios yang terbakar 18 unit. Ada enam  unit hanya terimbas di bagian atap, dan 12 unit yang posisinya berdekatan kondisinya parah, namun tidak sampai hancur,” katanya.

Primayani menambahkan, kios yang terbakar berada di kompleks belakang, tidak termasuk dengan bangunan pasar yang sempat dilakukan revitaliasi di tahun 2019. “Kompleks yang terbakar adalah kios yang tidak ikut revitalisasi menggunakan anggaran pusat,” tegasnya.

Dengan kondisi itu, kini para pedagang yang terimbas kebakaran berjualan di pelataran pasar menggunakan atap payung. Primayani berharap anggaran bisa segera turun agar pedagang dengan cepat bisa kembali berjualan di kios masing-masing. “Kalau sekarang (tahun 2020), rasanya anggaran belum bisa turun. Kami masih menunggu. Apakah nanti turunnya di anggaran induk 2021 atau di APBD 2021 Perubahan, itu belum dapat kami pastikan,” terangnya.

Seperti berita sebelumnya, Pasar Baturiti pada Mingu (21/6) dini hari, terbakar. Kios yang terimbas kebakaran di kompleks pedagang emas, pedagang plastik, pedagang upakara, sayuran, dan pedagang rawon kambing. Proses pemadaman api melibatkan petugas Damkar Kabupaten Badung. Pasar diketahui terbakar saat seorang warga datang dari makemit (berjaga malam) di pura. Tanpa disengaja lewat di depan pasar sudah melihat kepulan asap yang membuat 18 kios terbakar. *des

Komentar