nusabali

Bakar Sampah, Pura Melanting Rambut Siwi Nyaris Terbakar

  • www.nusabali.com-bakar-sampah-pura-melanting-rambut-siwi-nyaris-terbakar

NEGARA, NusaBali
Warga di seputaran areal Pura Dangkahyangan Rambut Siwi, Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, dihebohkan kebakaran semak di bawah tebing sisi selatan pura setempat, Kamis (6/8) petang.

Kebakaran yang dipicu pembakaran sampah sembarang oleh warga itu, nyaris merembet ke bangunan Pura Melanting yang posisinya di atas tebing lokasi kebakaran.  Berdasar informasi, kebakaran semak ini pertama diketahui oleh dua penjaga pura, I Gusti Putu Suarda,65, dan I Gusti Agung Ketut Suardiana,59, sekitar pukul 18.30 Wita. Melihat sumber api, sempat dilakukan pemadaman api dengan alat seadanya. Tetapi karena api semakin meluas, akhirnya kebakaran yang juga merembet tanaman semak di tebing dekat Pura Melanting itu pun dilaporkan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Jembrana.

Menerima laporan sekitar pukul 19.00 Wita, tiga unit mobil Damkar langsung diterjunkan ke TKP. Setelah dilakukan upaya pemadaman, akhirnya kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.50 Wita. “Penanganan hampir 2 jam sampai api benar-benar padam dan pendinginan. Menghabiskan 3 tangki air,” ucap Kepala Seksi (Kasi) Damkar Bidang Perlindungan Masyarakat (Linmas) pada Satpol PP Jembrana, Kade Bagus Darmawan, Jumat (7/8).

Ketua Pangempon Pura Dangkahyangan Rambut Siwi I Gusti Made Sedana mengatakan, belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Namun dari beberapa keterangan saksi, kebakaran di bawah tebing sisi selatan pura di bawah lokasi Pura Melanting itu, diduga karena ada  warga yang membakar sampah bekas rabasan semak di lokasi sekitar. Namun pembakaran yang tidak diawasi itu, diduga terbawa angin sehingga meluas ke semak di lokasi, dan nyaris merembet ke Pura Melanting. “Untungnya cepat diketahui dan cepat ditangani, sehingga tidak sampai merembet ke bangunan,” ucapnya.

Menurut Sedana, peristiwa kebakaran semak di tebing yang diduga karena aktivitas pembakaran sampah sembarangan itu, sudah berulangkali terjadi. Sebelumnya kebakaran di lokasi setempat, terjadi pada bulan September 2018 lalu, dan untungnya tidak sampai merembet bangunan pura. *ode

Komentar