nusabali

Festival Film Balinale 2020 Dijadwal Ulang

  • www.nusabali.com-festival-film-balinale-2020-dijadwal-ulang

Ajang Film Festival Balinale ke-14 yang seharusnya dijadwalkan untuk dimulai pada 8 September 2020 ini harus dijadwalkan ulang ke Mei 2021.

DENPASAR, NusaBali
Meski telah memasuki era tatanan baru, namun situasi Covid-19 yang masih belum menentu bagi industri perfilman seperti bioskop membuat ajang Film Festival Balinale ke-14 yang seharusnya dijadwalkan untuk dimulai pada 8 September 2020 ini harus dijadwalkan ulang ke Mei 2021. Keputusan berat ini berhubungan dengan pengumuman terbaru GPBSI (Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia) tentang pembukaan kembali bioskop nasional. 

Sebelum adanya keputusan penjadwalan ulang ini, pihak Balinale sempat membuka pendaftaran film yang akan ditampilkan pada Balinale 2020. Tercatat, sekitar 400 film telah didaftarkan pada periode Pengajuan Film sejak 7 Februari 2020 silam sebelum pendaftaran secara internasional ditutup pada 31 Mei 2020, dan 20 Juni 2020 bagi sineas Indonesia.

“Balinale berdedikasi mendukung sineas setempat dengan memberikan Submission Waiver Grant gratis khusus WNI serta memberi kesempatan menunjukkan film mereka kepada penonton, menghadiri lokakarya atau workshop dan bertemu sineas internasional. Kami menerima  pengajuan dengan total lebih dari 400 film, banyak di antaranya sangat mengesankan, sehingga membuat proses seleksi akhir sangat menantang. Yang sudah diterima akan diikutsertakan dalam edisi 2021,” ungkap Sundari, perwakilan Balinale dalam korespondensi melalui email kepada NusaBali, Senin (3/8).

Ke depannya, panitia festival yang merancang program pada Mei 2021, akan memposisikan ulang festival, memaksimalkan paparannya dalam kalender acara Bali dan regional untuk mendapatkan pegangan yang lebih kuat bagi Indonesia di pasar film global. Balinale yang bekerjasama dengan stakeholder atau pemangku kepentingan industri film, akan terus bekerja sama secara erat dengan pemerintah Indonesia, dalam mengangkat industri kreatif melalui program-program yang memperkuat pertukaran film dan budaya. 

Meski harus vakum di tahun 2020, Balinale tahun ini akan berpartisipasi dalam strategi pembukaan kembali dan pemulihan pulau Bali dengan menjalankan sejumlah acara pendahuluan untuk mendukung program pasca Covid-19. “Balinale dengan bangga memperkenalkan kolaborasi dengan Asian Film Awards Academy (AFAA), di Hong Kong dengan film dan artis terpilih dalam memeriahkan Balinale 2021,” ujar Deborah Gabinetti, pendiri Balinale.

Kolaborasi Balinale - AFAA meliputi ‘Presentasi Gala Film Hong Kong’ di Indonesia, yang akan meliputi beberapa film pemenang penghargaan yang luar biasa dan menyatukan para profesional film dari Hong Kong dan Indonesia. AFAA sendiri telah menyoroti inisiatif sepanjang tahun dengan membangun audiensi regional dan internasional serta mengembangkan industri dan budaya film Asia melalui Asian Film Awards tahunan. 

Diketahui, beberapa film Indonesia yang telah diakui oleh festival tersebut adalah Opera Jawa, A Lovely Man, dan Assault Death Tower 2: Black Gold Quest. Kolaborasi Balinale bersama AFAA di Indonesia ini direncanakan akan berlangsung pada 20 Mei 2021. “Dari Bali kita promosikan Indonesia sebagai destinasi industri film bertingkat global,” lanjut Deborah Gabinetti.*cr74

Komentar