Diramaikan Pedagang Don Kesawi hingga Lengis Tanusan

Kegiatan pasar gotong-royong di DPC PDIP Jembrana ini diikuti beberapa pedagang usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjual berbagai komoditas hasil bumi maupun produk olahan dan kerajinan lokal Jembrana.

Ada belasan pedagang UMKM yang membuka stand di Sekretariat DPC PDIP Jembrana. Produk yang dijual cukup beragam. Di sektor pertanian, dijual don kesawi (daun singkong), singkong, jambu khas Budeng, jambu kristal, pisang, tomat, sirsak, bunga gemitir, bunga pacar air, dan berbagai hasil pertanian lokal Jembrana.

Kemudian di sektor kuliner, dijual kerang dan berbagai produk olahan seperti kopi robusta, bedetan kocing  (pedetan ikan lemuru),  pesan kocing (pepes ikan lemuru), jajan bendu, kripik ikan, sari kedelai, tuak, lengis tanusan (minyak kelapa), dan lainnya. Termasuk juga ada penjual ingka, dupa, dan berbagai produk kerajinan lainnya.

Sejumlah komoditas serta produk-produk lokal ini pun tampak laris dibeli. Tidak hanya dari kalangan pengurus DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting dan anggota Fraksi PDIP Jembrana, juga masyarakat sekitar, para Gabungan Istri Wakil Rakyat (Gatriwara) Fraksi PDIP di DPRD Jembrana, hingga puluhan relawan yang turut diundang untuk ikut membeli produk-produk yang murni dihasilkan masyarakat Jembrana ini.

Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan, didampingi Sekretaris DPC PDIP Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi mengatakan, pelaksanaan pasar gotong royong krama Bali ini merujuk Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 15036 tahun 2020. “Melalui kegiatan pasar gotong-royong ini, kita berharap ekonomi dapat semakin bangkit. Mengingat dan menyadarkan kita untuk selalu mencintai produk lokal,” ucap Kembang yang juga Wakil Bupati Jembrana ini. *ode