nusabali

Anak Usia 3 Tahun Positif Covid-19

Jembrana Tambah Tiga Kasus Baru

  • www.nusabali.com-anak-usia-3-tahun-positif-covid-19

Pasien terkonfirmasi ini, salah satu anak dari empat karyawan di butik tempat ibu A. Kebetulan si anak ini, memang sering diajak ibunya saat kerja.

NEGARA, NusaBali

Positif Covid-19 di Kabupaten Jembrana kembali bertambah tiga kasus per Jumat (7/8). Dari tiga kasus baru itu, salah satunya merupakan seorang anak perempuan berusia 3 tahun dari Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Jembrana. Anak ini diketahui positif Covid-19 dari serentetan tracing pasien terkonfirmasi ke-60 berinisial A, seorang pemilik usaha butik di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, anak yang terkonfirmasi itu merupakan anak dari salah satu karyawan di butik milik A. Seperti diketahui, berdasar tracing A, sebelumnya ada enam pasien terkonfirmasi, yang empat di antaranya merupakan karyawan perempuan di butik milik A. Salah satunya adalah S, yang ternyata anaknya juga terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien terkonfirmasi ini, salah satu anak dari empat karyawan di butik tempat ibu A. Kebetulan si anak ini, memang sering diajak ibunya saat kerja. Jadi sampai saat ini, sudah ada tujuh pasien terkonfirmasi dari serentetan pasien ibu A yang dirawat di RSUP Sanglah. ‘’Sesuai informasi yang kami terima, kini kondisi ibu A yang sempat harus dirujuk karena menunjukkan gejala berat, sudah mulai stabil, dan mudah-mudahan segera pulih,” ucap Arisantha.

Disinggung mengenai asal penyebaran klaster yang terungkap dari pasien A itu,  Arisantha mengatakan, belum dipastikan sumbernya. Tetapi ada beberapa kemungkinan yang masih dianalisa. Pertama, kemungkinan pasien A yang memang paling awal tertular Covid-19, karena sesuai informasi bahwa A sempat ada riwayat perjalanan ke Tabanan dan Denpasar. Begitu juga ada kemungkinan penularan klaster itu, berasal dari salah satu karyawannya, S, yang terdeteksi positif Covid-19 bersama anaknya. Pasalnya, suami S itu, diketahui merupakan seorang sopir lintas Jawa - Bali. “Kebetulan suami dari ibu S itu, sementara belum dapat kami ambil sampel swab. Kebetulan suaminya itu, belum pulang ke rumah, dan masih perjalanan. Tetapi nanti setelah pulang, dan informasinya masih di Jawa. Nanti setelah pulang, pasti akan segera diswab. Nah, nanti kita lihat hasilnya. Apakah suami dari ibu S itu, positif atau negatif,” ujar Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana ini.  

Sementara mengenai dua tambahan pasien terkonfirmasi lainnya per Jumat kemarin, kata Arisantha, tidak ada kaitan dengan klaster di Baler Bale Agung tersebut. Salah satunya, adalah seorang perempuan usia 32 tahun dari Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Pasien dari Desa Pengambengan itu, awalnya menunjukan hasil reaktif rapid test saat memeriksakan diri ke salah satu RS Swasta untuk melakukan perjalanan ke Jakarta. Setelah diketahui reaktif, dilanjutkan tes swab, dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. “Yang satu lagi, perempuan usia 38 tahun dari Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya. Awalnya juga rapid test reaktif, menjalani pemeriksaan di Puskesmas, dan swabnya positif Covid-19. Untuk ketiga tambah pasien terkonfirmasi, yang anak dari Berangbang, dan dua ibu dari Pengambengan dan Candikusuma itu, semuanya sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Negara, Kamis (6/8) kemarin. Sesuai prosedur, setiap ada kasus baru, tetap akan kami lakukan tracing,” ucapnya.

Dengan adanya tambahan tiga kasus baru per Jumat kemarin, secara kumulatif tercatat 69 kasus positif Covid-19 di Jembrana. Dari 69 kasus itu, 59 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 10 pasien masih dirawat. Dari 10 pasien dirawat itu, 9 dirawat di RSUD Negara, dan 1 dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. *ode

Komentar