nusabali

Kran Wisatawan Jadi Indikator Geliat Ekonomi

  • www.nusabali.com-kran-wisatawan-jadi-indikator-geliat-ekonomi

SINGARAJA, NusaBali
Pasca diberlakukannya new normal dan dibukanya kran wisatawan Nusantara (wisnus) masuk ke Bali, mulai berdampak pada perekonomian Bali yang mulai merangkak naik.

Kondisi perbaikan perputaran ekonomi Bali ini diklaim Bank Indonesia Kantor Perwakilan Bali dengan muali bergeliatnya indokator perekonomian seperti retail, hotel, restoran hingga toko grosir.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Trisno Nugroho saat berkunjung ke Buleleng, Kamis (6/8) kemarin mengatakan meski belum ada angka pasti pertumbuhan ekonomi bali pasca tanggal 31 Juli lalu, namun dia memastikan sudah ada pergerakan. “Sudah mulai merangkak naik, kita bisa lihat beberapa indeks seperti retail, restoran, grosir, DTW yang pergerakannya sudah mulai naik dan meningkat tadi dari Denpasar ke sini juga cukup penuh,” jelas dia.

Pertumbuhan ekonomi Bali di triwulan ketiga diharapkan dapat bangkit dari keterpurukan di triwulan kedua lalu yang mengalami kontraksi hingga 10,98 persen. “Dengan situasi saat ini sudah mulai ramai disejumlah tempat pikiran kami perekonomian bisa naik jadi 9, 8, atau lima, ya tidak mendalam lah sehingga bisa membaik lebih cepat,” imbuh dia.

Optimisme kebangkitan perekonomian Bali juga diperkuat dengan bantuan dari sejumlah Kementerian RI membantu pmempercepat sektor pembangunan di Bali. Melalui kucuran Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) kepada Provinsi Bali diharapkan Trisno Nugroho cepat direalisasikan. Terutama dalam realisasi pembutaan infrastruktur yang dapat dilanjutkan dengan sisa anggaran setelah direfocusing.

“Bantuan kucuran APBN salah satu penggerak ekonomi dengan pembuatan infrastruktur dengan dana pusat agra dieksekusi tahun ini, dengan percepatan eksekusi akan mendukung ekonomi Bali,” jelas dia.

Sementara itu pertumbuhan ekonomi Bali cepat atau lambatnya sangat ditentukan dengan penanganan kasus Covid-19 saat ini yang sudah sangat baik. Namun penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan disiplin masyarakat Bali juga snagat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Semakin cepat Covid-19 dituntaskan kasusnya di Bali, maka semakin cepat pula pemulihan perekonomian Bali.*k23

Komentar