Terbakar, 2 Bangunan Toko di Kerobokan Hangus

Kali ini bangunan toko di Jalan Raya Canggu, Lingkungan Banjar Anyar Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara, terbakar hebat dan hanya tersisa puing. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Kebakaran menghanguskan bangunan toko milik Nengah Sukarsih, 55, penjual sarana upacara dan toko milik Triadi, 50, penjual bakso.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya yang dikonfirmasi membenarkan ada peristiwa kebakaran ini. “Iya, kebakaran kembali terjadi, kali ini toko yang menjual peralatan upacara dan bakso di Jalan Raya Canggu,” ujar Wirya.

Untuk memadamkan api, lanjut mantan Camat Kuta Selatan, ini pihaknya mengerahkan sedikitnya sembilan unit armada damkar dari empat pos terdekat. Berkat kesigapan petugas, kurang dari satu setengah jam api berhasil dijinakkan, sehingga tidak sampai menjalar ke bangunan lain.

“Kami mengerahkan sembilan unit damkar, dan dalam 90 menit api sudah berhasil dipadamkan. Tepat pukul 12.00 Wita kebakaran sepenuhnya dapat teratasi,” kata Wirya.

Mengenai penyebab kebakaran, Wirya mengaku sejauh ini belum diketahui pasti. Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan. “Sumber api sementara belum bisa dipastikan karena pihak kepolisian masih melakukan investigasi. Yang jelas nihil korban jiwa. Karena saat kejadian pemilik sedang di kampung,” tandasnya.

Kepala BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata, juga mengemukakan penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan polisi.

Disinggung mengenai kerugian materi, dia menyebutkan sekitar Rp 400 juta. “Walau kerugian materi cukup besar, syukurnya pemilik selamat,” tandas Wiranata.

Informasi yang diperoleh dari Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa, berdasar penjelasan dari Triadi, kebakaran itu diketahuinya dari tetangga kosnya. Di mana pada saat kejadian, pria asal Wonogiri, Solo, Jawa Tengah, itu sedang berada di kosnya di Jalan Sahadewa, Lingkungan Anyar Kaja, Kelurahan Kerobokan. Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Menerima kabar buruk itu Triadi langsung menuju ke lokasi TKP. Setibanya di sana api sudah membesar dan membakar rukonya.  “Pada saat itu korban tidak berada di ruko. Jadi pada peristiwa itu ruko dalam keadaan tak berpenghuni,” ungkap Iptu Oka Bawa.

“Korban Triadi mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta. Sementara korban Nengah Sukasih diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. Untungnya berkat kesigapan tim pemadam, api bisa dijinakkan tanpa menimbulkan kebakaran pada bangunan lain maupun korban jiwa dan luka-luka,” tandas Iptu Oka Bawa. *asa, pol