Jumat Besok, Dua Timnas Siap Gelar Latihan Perdana
JAKARTA, NusaBali
Setelah dua kali mengalami penundaan, akhirnya latihan perdana Timnas Indonesia senior dan U-19 dipastikan akan dilakukan pada Jumat (7/8) besok, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Hal itu diumumkan manajer pelatih Shin Tae-yong. Sebelumnya, kedua timnas tersebut mengagendakan latihan perdana pada 25 Juli, namun batal terlaksana. Lalu diundur pada 1 Agustus, juga terealisasi. Belum keluarnya hasil swab test para pemain dan ofisial timnas Indonesia senior dan U-19 yang menjadi alasan batalnya agenda tersebut.
"Saya ingin memastikan seluruh pemain tidak terkena virus corona sebelum memulai latihan di lapangan. Kami juga meminta tim medis untuk melakukan second opinion alias swab test lagi ke rumah sakit lainnya," kata Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI, Rabu (5/8).
Para pemain timnas senior dan U-19 sudah berkumpul di Hotel Fairmont, Jakarta, sejak 23 Juli. Namun ada sejumlah nama yang dipanggil telat datang.
"Beberapa pemain dari Eropa yang baru bergabung sama kami seperti [David Maulana, Brylian Aldama, Egy Maulana, Elkan Baggot], tentu harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu. Kami ingin semua pemain harus steril," kata Shin Tae-yong.
Sementara itu, kepala medis PSSI dan juga kepala dokter timnas Syarif Alwi mengonfirmasi keinginan Tae-yong. "Kami sudah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan virus corona yang diminta pelatih dan menunggu arahan selanjutnya dari federasi (PSSI),"kata Alwi Syarif.
Dalam pemusatan latihan tersebut ada 29 pemain timnas senior dipanggil. Sedangkan timnas U-19 terdapat 46 nama.
TC Timnas senior sebagai persiapan memainkan laga sisa Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Mereka akan memainkan tiga laga , yakni lawan Thailand pada 8 Oktober, Uni Emirat Arab (UEA) pada 13 Oktober, dan terakhir ke markas Vietnam, 12 November.
Sedangkan TC timnas U-19, jelang ambil bagian pada Piala Asia di Uzbekistan. Pasukan Garuda Muda masuk Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
Muncul kritik soal jadwal latihan perdana yang molor sampai dua minggu itu. Sebab seharusnya PSSI tidak membutuhkan waktu selama itu untuk mendapatkan hasil swab test. Ada paket khusus di Rumah Sakit Royal Progress, yang bisa mengeluarkan tes tersebut cuma 1x24 jam saja.
"Kalau PCR [polymerase chain reaction] swab kami ada dua pilihan. Ada yang hasilnya tiga hari biaya Rp2 juta, dan ada yang hasilnya satu hari dengan biaya Rp2,5 juta," kata customer service RS Royal Progress kepada Goal Indonesia. *
"Saya ingin memastikan seluruh pemain tidak terkena virus corona sebelum memulai latihan di lapangan. Kami juga meminta tim medis untuk melakukan second opinion alias swab test lagi ke rumah sakit lainnya," kata Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI, Rabu (5/8).
Para pemain timnas senior dan U-19 sudah berkumpul di Hotel Fairmont, Jakarta, sejak 23 Juli. Namun ada sejumlah nama yang dipanggil telat datang.
"Beberapa pemain dari Eropa yang baru bergabung sama kami seperti [David Maulana, Brylian Aldama, Egy Maulana, Elkan Baggot], tentu harus melakukan penyesuaian terlebih dahulu. Kami ingin semua pemain harus steril," kata Shin Tae-yong.
Sementara itu, kepala medis PSSI dan juga kepala dokter timnas Syarif Alwi mengonfirmasi keinginan Tae-yong. "Kami sudah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan virus corona yang diminta pelatih dan menunggu arahan selanjutnya dari federasi (PSSI),"kata Alwi Syarif.
Dalam pemusatan latihan tersebut ada 29 pemain timnas senior dipanggil. Sedangkan timnas U-19 terdapat 46 nama.
TC Timnas senior sebagai persiapan memainkan laga sisa Grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Mereka akan memainkan tiga laga , yakni lawan Thailand pada 8 Oktober, Uni Emirat Arab (UEA) pada 13 Oktober, dan terakhir ke markas Vietnam, 12 November.
Sedangkan TC timnas U-19, jelang ambil bagian pada Piala Asia di Uzbekistan. Pasukan Garuda Muda masuk Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
Muncul kritik soal jadwal latihan perdana yang molor sampai dua minggu itu. Sebab seharusnya PSSI tidak membutuhkan waktu selama itu untuk mendapatkan hasil swab test. Ada paket khusus di Rumah Sakit Royal Progress, yang bisa mengeluarkan tes tersebut cuma 1x24 jam saja.
"Kalau PCR [polymerase chain reaction] swab kami ada dua pilihan. Ada yang hasilnya tiga hari biaya Rp2 juta, dan ada yang hasilnya satu hari dengan biaya Rp2,5 juta," kata customer service RS Royal Progress kepada Goal Indonesia. *
1
Komentar