nusabali

Niat Adu Nasib di Bali, Napi Asimiliasi Malah Mencuri

  • www.nusabali.com-niat-adu-nasib-di-bali-napi-asimiliasi-malah-mencuri

GIANYAR, NusaBali
Niat mengadu nasib cari kerja di Bali, seorang narapidana asimilasi asal Manado, Sulawesi Utara, Taufik Gandi, 25, justru kembali berurusan dengan polisi.

Taufik melakukan pencurian brankas apotik di kawasan Jalan Hanoman, Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar. Pelaku modusnya masuk lewat atap apotik dan membongkar tempat penyimpanan uang. Kapolsek Ubud, AKP Gede Sudiatmaja, Rabu (5/8) mengatakan perlu waktu hampir 1 bulan memburu pelaku. "Karena pelaku lihai, memang beraksi lintas provinsi,” jelasnya.

Disebutkan pelaku disebut pencuri lintas provinsi lantaran sempat beraksi di Aceh, Manado, Jakarta, dan saat ini di Bali. “Dia (pelaku) ke Bali dalam proses asimilasi dari Sumatera Utara. Dia ke Bali bermaksud untuk merantau atau untuk bekerja agar bisa mengubah nasib. Tapi nyatanya mencuri lagi,” imbuhnya.

Dalam pengembangan, jajaran Polsek Ubud mengendus pelaku tinggal di wilayah Denpasar di seputaran Jalan Nakula. Sehingga pelaku Taufik pada 14 Juli 2020 lalu berhasil diamankan dan dibawa langsung ke Polsek Ubud untuk ditindaklanjuti proses hukum. “Pelaku Taufik berhasil diamankan beserta barang bukti uang Rp 1 juta, handphone, dan alat yang digunakan saat beraksi. Kerugian yang dialami oleh apotik sebesar Rp 7 juta,” jelas AKP Sudiatmaja.

Disampaikan Taufik selama di ruang tahanan Polsek Ubud susah untuk diatur. Khususnya buang air, makan dan minum. “Selama diamankan dia buang air di sana (tempat tidur) dan tidak mau bangun. Pelaku tetap kami proses sesuai pengembangan,” tegasnya. *nvi

Komentar