nusabali

Anak Patah Tulang Tangan, Spaso Belum Gabung Timnas

  • www.nusabali.com-anak-patah-tulang-tangan-spaso-belum-gabung-timnas

MANGUPURA, NusaBali
Anaknya mengalami patah tulang tangan kiri, penyerang Bali United, Ilija Spasojevic pun belum gabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Senior Indonesia di Jakarta.

Pemain naturalisasi asal Montenegro itu masih fokus menjaga dan merawat anak perempuannya, Irina (3 tahun), usai istrinya meninggal dunia.

"Sebenarnya saya sudah ada tiket untuk ke Jakarta. Juga sudah rapid test untuk mengikuti TC Timnas di Jakarta. Tapi saat persiapan akan berangkat, anak perempuan saya, Irina terjatuh dan patah tangan kirinya. Jadi saya mesti menjaga dan antar anak bolak-balik ke Rumah Sakit. Sampai saat ini saya masih menemani anak," ungkap Ilija Spasojevic, Rabu (5/8).

Pemain bernomor punggung 9 itu mengatakan, hasil rontgen sudah dikirimkan ke PSSI. Semua berkas dari rumah sakit sebagai bukti, bahwa anaknya dirawat, juga sudah disampaikan ke PSSI Pusat.

"Saya berterima kasih kepada PSSI dan Coach Shin Tae-yong yang dapat memaklumi keadaan saya saat ini. Saya bisa merawat dan menjaga anak saat ini. Apalagi pandemi Covid-19 ini, ibu saya belum dapat masuk ke Indonesia. Jadi sementara ini saya harus mengurus anak dulu," tutur Spaso.

Pemain yang malang melintang di Liga 1 Indonesia itu mengaku selalu bangga dan senang mendapat panggilan Timnas Indonesia. Apalagi, dari tahun 2017 pihaknya selalu menjalani latihan dan pertandingan bersama Timnas Indonesia senior. Hal ini juga membuat pihaknya mau menjadi warga negara Indonesia.

"Perlu dimaklumi, sebagai pemain Timnas, saya juga seorang ayah yang punya tanggung jawab untuk kedua anak. Jika ibu saya bisa datang dan masuk ke Indonesia untuk menjaga kedua cucunya, mungkin saya baru dapat bergabung Timnas Indonesia," kata Spaso.

Bahkan dia memastikan, tentu selalu siap untuk panggilan Timnas Indonesia ini dan tidak pernah menolak tawaran dari PSSI. Hanya saja, kata Spaso, saat ini situasi keluarganya memang butuh perhatiaannya lebih dulu. Menurutnya, PSSI juga dapat menerima dan memaklumi keadaannya.

“Jika anak saya sembuh dan ibu saya sudah di sini, maka saya langsung berangkat untuk Timnas Indonesia," tegas Spaso.

Spaso pun mengaku merasa kasihan anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun jika ditinggal. Dia memita semua pihak mendoakan kesembuhan anaknya.

Spaso memiliki dua orang anak. Anak pertamanya Dragan Spasojevic lahir pada 2015, dan Irina Spasojevic lahir tahun 2017. *dek

Komentar