nusabali

Tukang Pijat Tewas Tergulung Ombak

Ajak Keluarga Jalan-jalan di Pantai Pabean

  • www.nusabali.com-tukang-pijat-tewas-tergulung-ombak

Tubuh korban sempat muncul ke permukaan air dan ke pesisir beberapa menit, namun cepat kembali tertelan ombak.

GIANYAR, NusaBali

Maksud hati menghibur diri bersama keluarga dengan jalan-jalan ke Pantai Pabean, Budi Utomo,55, warga yang tinggal sementara di Banjar Pabean, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, tewas karena terseret ombak Pantai Pabean, Selasa (4/8) sekitar pukul 17.30 Wita. Korban yang tukang pijat keliling asal Kecamatan Jati Kalam, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur,  terseret di bibir pantai dan tenggelam karena tergulung ombak secara tiba-tiba.

Informasi dari TKP, salah seorang nelayan yang sedang memancing sempat melihat korban digulung ombak. Nelayan tersebut langsung berteriak untuk memanggil-mangik warga sekitar. Warga juga menghubungi kelian adat dan dinas setempat.

Tubuh korban sempat muncul ke permukaan air dan ke pesisir beberapa menit, namun cepat kembali tertelan ombak. Warga berhasil menyelamatkan tubuh korban hingga dievakuasi ke pantai. Prajuru dan warga kemudian ramai-ramai menolong korban. Kelian banjar yang memperoleh informasi ada warga tenggelam, segera menghubungi Polsek Sukawati.

Saat dievakuasi, kondisi korban masih bernafas namun lemas. Sehingga korban sempat diberikan pertolongan awal dengan memberikan napas bantuan. Setelah dicek, masih ada denyut nadi. Beberapa warga mengantar korban ke RS Kasih Ibu di Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar.

Personel Polsek Sukawati dipimpin langsung Kapolsek Sukawati AKP Suryadi, mendatangi tempat kejadian tenggelam. Bersama anggota Satpolair Aiptu Made Sulatra dan Aiptu Ketut Ginastra, langsung ke lokasi. Namun korban sudah dilarikan ke RS. Setelah sempat dirawat, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 18.56 Wita.

Kapolsek Sukawati AKP Suryadi, ketika dikonfirmasi Rabu (5/8), membenarkan kejadian tersebut. "Korbannya meninggal dunia di rumah sakit," ujarnya. Berdasarkan keterangan saksi kepada polisi, diketahui korban bersama istri dan seorang anak perempuannya, melancong ke Pantai Pabean sekira pukul 17.30 Wita. Setelah tiba di pantai, korban berjalan di pinggir pantai. Saat jalan-jalan, korban terpisah dengan istri dan anaknya. Berselang beberapa menit, tiba-tiba korban tidak terlihat. ‘’Pada saat kejadian itu, air laut agak surut. Namun ombak masih keras dengan angin yang bertiup cukup kencang,’’ ujarnya. Jenazsah korban sudah dipulangkan ke Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (4/8) malam. ‘’Kami dapat info, tadi siang (Rabu kemarin,Red) sekitar pukul 13.00 Wita, jenasahnya dikubur,’’ tambah Kanitreskrim Polsek Sukawati Iptu AA Gede Alit Sudarma. *nvi

Komentar