nusabali

Ritel Diprediksi Membaik

Imbas Pembukaan Pariwisata Domestik

  • www.nusabali.com-ritel-diprediksi-membaik

Pembukaan itu membuat pariwisata tumbuh dan perekonomian di Bali juga menggeliat kembali. Saya berharap lebih baik pada kuartal ketiga.

DENPASAR,NusaBali

Bisnis atau industri ritel Bali diperkirakan menggeliat pada triwulan ketiga 2019. Namun perbaikan tersebut belum akan  signifikan. Artinya pertumbuhan bisnis ritel masih minus, namun marginnya berkurang.

“Pada kuartal kedua lalu bisnis ritel mengalami minus antara 30 persen sampai 45 persen. Hal tersebut menunjukkan daya beli masyarakat mengalami penurunan akibat pandemic  Covid-19. Saya berharap akan lebih baik pada kuartal ketiga,” kata Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Bali, Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra, di Denpasar, Selasa (4/8).

Menurut Gung Agra, panggilan akrab Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra, indikator yang cukup jelas menjadi petunjuk adalah pembelian kebutuhan sehari-hari yang mengalami penurunan.  “Berarti kan memang ada masalah dengan daya beli masyarakat,” kata pemilik swalan Ayu Nadi ini.

Karena itulah, kata Gung Agra, Aprindo menyambut positif pembukaan pariwisata Bali untuk wisatawan nusantara pada akhir Juli, yang disusul pembukaan Bali untuk wisman pada 11 September nanti. Dengan pembukaan itu, pariwisata Bali tumbuh dan perekonomian di Bali juga menggeliat kembali.

Salah satu bentuk dukungan tahapan-tahapan pembukaan pariwisata Bali adalah penerapan SOP Kesehatan di sektor ritel. Malah  sebelum ada SE Gubernur dan Kemendag tentang penerapan protocol kesehatan, industri ritel sudah menerapakan SOP tersebut. Mulai dari pemakaian masker, cuci tangan, pengukuran suhu tubuh hingga pemakaian APD.

Peningkatan geliat perekonomian Bali sejak penerapan kebijakan pembukaan Bali untuk wisatawan secara bertahap diiyakan Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bali I Nengah Nurlaba.

“Teman- teman pengusaha di sektor pariwisata kami lihat  juga sudah siap,” ujar Nurlaba.  Karena itu Nurlaba berharap kondisi perekonomian Bali akan lebih baik lagi dalam waktu ke depan. Untuk mendukung itu, Nurlaba meminta pengusaha yang tergabung dalam Apindo Bali, benar- benar menerapkan protocol/SOP kesehatan new normal. “Kita lebih optimis,” ucap pengusaha asal Jembrana itu. *K17.

Komentar