nusabali

Fisik Bali United Ditarget Normal Tiga Pekan

  • www.nusabali.com-fisik-bali-united-ditarget-normal-tiga-pekan

MANGUPURA, NusaBali
Setelah latihan kembali restart, Bali United memilih fokus pembenahan fisik pemain. Baik pelatih dan pemain menargetkan kondisi fisik pemain benar-benar pulih pada pekan ketiga. Hal itu setelah pemain hanya menjalani proses latihan secara mandiri di rumah saja akibat Covid-19.

Sebagaimana diketahui sejak pertengahan Maret lalu, skuat Serdadu Tridatu libur latihan. Dan, kembali baru menjalani proses latihan perdana di di Lapangan Tri Sakti Legian, Badung. Senin (3/8). "Sekarang pemain terus peningkatan fisik. Harapannya, fisik bisa kembali normal seperti dulu lagi saat liga berjalan. Dan, kami yakin pekan 2 - 3 pekan, fisik pemain pasti pulih semuanya," ucap bek sayap kanan Bali United, Gavin Kwan Adsit.

Pemain yang juga bisa di posisi sayap depan itu mengatakan, dalam melanjutkan Piala AFC grup G, Bali United memang mempersiapkan tim lebih awal. Sebab, dari jadwal grup G Piala AFC, Bali United masih menyisakan tiga kali pertandingan. Ini pertandingan hidup mati bagi Bali United. Dan wajib memenangkan tiga kali pertandingan tersebut. Pada 23 September akan main di kandang menjamu Ceres Negros di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Kemudian laga away ke markas Than Quang Ninh pada 26 September nanti, dan penyisihan terakhir Bali United menjamu Svay Rieng pada 29 September 2020. Artinya dalam kurun waktu sembilan hari, Bali United main beruntun sebanyak tiga kali. "Fisik memang menjadi agenda utama di awal latihan," tegas Gavin Kwan Adsit.

Seperti latihan pada hari pertama, lari sebanyak 20 menit. Lari pertama jalur kanan 10 menit, dan lari kedua balik muter ke kiri selama 10 menit. Bahkan di akhir jelang latihan kembali lari sebanyak 8 kali mengelilingi Lapangan Tri Sakti Legian Badung. "Ini untuk mengukur kekuatan Vo2max. Sangat bagus untuk peningkatan progres fisik. Dan, yang jelas sebenarnya fisik pemain tidak terlalu drop. Sebab, mereka rajin fitnes selama latihan mandiri di rumah. Mereka seluruh pemain tetap menjaga fisiknya dengan baik," tandas Gavin Kwan Adsit.

Pemain eks Borneo FC itu menyebutkan, soal protokol kesehatan dia sangat mengapresiasi. Tetap menjaga jarak antara pemain satu dengan yang lainnya. Dan itu semua sifatnya profesional. Bahkan ruang ganti saja sekarang ini diluar atau di lapangan terbuka. Sebelumnya ruang ganti pakaian dilakukan di dalam ruangan. Namun untuk saat ini dilakukan di tempat terbuka. "Untuk suporter yang mau hadir menyaksikan pertandingan jangan dulu. Bantu saja kota lewat doa dari rumah. Dan, tunggu nanti Bali United main di lanjutan Piala AFC. Mari semua pihak mentaati protokol kesehatan dulu," harap pemain yang sempat menjadi langganan Timnas itu.

Sementara itu asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto sangat puas dengan protokol kesehatan yang ditetapkan selama ini. Pemain yang biasanya menjalani proses latihan secara bergerombol dan untuk saat ini sudah terpisah mengatur jarak secara mandiri. Jaraknya lebih dari 1 meter. Sehingga tahap kondisioning fisik di awal latihan, bisa berjalan dengan lancar. Dan untuk pemain yang belum bergabung seperti Dias Angga Putra diharapkan cepat bergabung dengan tim. "Jangan sampai ada pemain yang fisiknya ketinggalan terlalu jauh. Dan, di awal latihan kami ingin mengembalikan fisik pemain dulu. Baru secara selanjutnya secara perlahan menuju teknik," papar Eko Purdjianto. *dek

Komentar