KONI Badung Akomodir Resmikan Cabor Eksibisi

Pada Porprov Tabanan ada dua cabor dipertandingkan secara eksibisi yakni cabor muaythai dan selam. Dua cabor tersebut sudah memenuhi persyaratan diawali dipertandingkan secara eksibisi. Dengan demikian, tuan rumah Porprov selanjutnya tidak ada alasan untuk menolaknya untuk dipertandingkan secara resmi. "Kewajiban kami mempertandingkan secara resmi. Makanya, dua cabor itu muaythai dan selam akan dipertandingkan resmi. Itu sudah pasti," ungkap Ketua Umum KONI Badung, Made Nariana, Selasa (4/8).

Kata Nariana yang juga Ketua Umum Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Bali itu menegaskan, di muaythai sendiri sudah lengkap kepengurusannya di semua daerah di Bali. Terakhir pembentukannya di Bangli juga sudah ada pengurusnya. Sementara daerah lainnya sudah ada lebih dulu. Sehingga siap mempertandingkan muaythai di Porprov Badung. Bahkan waktu di Porprov Tabanan, semasih dieprtandingkan eksibisi, semua daerah juga mengutus atletnya waktu itu. Meskipun raihan medali emasnya waktu itu masih didominasi atlet Muaythai ada Buleleng, Badung, Denpasar dan Klungkung.  Empat daerah itu memang terlihat lebih menonjol. Namun daerah lainnya juga dapat medali.

Sementara itu ditempat terpisah Ketua Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya sejak awal memang berharap cabor selam dapat dipertandingkan resmi pada multi event dua tahunan antar kabupaten/kota. Apalagi semua daerah juga akan ada pengurus Pengkab dan Pengkot POSSI. Sekarang ini tinggal Pengkab POSSI Karangasem dan Klungkung belum ada pengurusnya. Namun kandidatnya sudah ada. Bahkan atletnya juga telah ada. "Waktu masih dipertandingkan eksebisi di Porprov Tabanan, raihan medali emas waktu itu Badung bersaing ketat dengan atlet selam Buleleng. Dan, atlet Selam asal Jembrana juga banyak dapat medali emas. Waktu itu Jembrana tampil mengejutkan di posisi tiga besar," tegas Bagus Partha Wijaya.

Pria asal Bandem Karangasem itu menambahkan, saat ini Buleleng justru banyak memiliki atlet di cabor selam. Kemudian diikuti Badung dan Denpasar. Dan, perebutan medali emas di cabor renang cukup banyak sekitar 30 medali emas. Jika ini benar dipertandingkan secara resmi, cabor selam jelas akan menjadi incaran setiap daerah untuk dapat mendulang medali nantinya di Porprov Badung. "Waktu kan masih cukup banyak. Jadi masih ada kesempatan berusaha menyiapkan diri dalam membina atlet selam menuju Porprov 2022," jelas perwira TNI AL yang juga seorang Hakim Militer itu.*dek