nusabali

Real Madrid dalam Bahaya

Guardiola Tepikan Keunggulan ManCity

  • www.nusabali.com-real-madrid-dalam-bahaya

Ramos adalah kapten tim, jenderal barisan pertahanan, juga pencetak gol handal. Meski bek, Ramos mencetak 11 gol di LaLiga dan dua gol di Liga Champions musim ini.

MADRID, NusaBali
Real Madrid dalam bahaya saat menjalani babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Los Blancos dipastikan tanpa kapten tim Sergio Ramos, pada laga sulit lawan Manchester City, di Etihad Stadium, Manchester, Jumat (7/8) dinihari Wita. Dari catatan, Madrid sering kalah bila tampil tanpa sang bek sentral tersebut.

Pada leg pertama di kandang di Santiago Bernabeu, Februari lalu, Madrid kalah 1-2 dari City. Madrid unggul lewat gol Isco menit 60, tapi kalah setelah City mencetak dua gol melalui Gabriel Jesus (78) dan Kevin De Bruyne (83, penalti).

Sialnya, Madrid juga kehilangan Ramos yang dikartu merah pada menit 86. Ramos pun absen saat Madrid memainkan leg kedua di markas City nanti. Padahal Ramos pemain penting dan krusial. Tanpanya Madrid bisa dalam bahaya.

Ya, Sergio Ramos adalah kapten tim, jenderal barisan pertahanan, juga pencetak gol handal. Meski sebagai bek, Ramos mencetak 11 gol di La Liga dan dua gol di Liga Champions pada musim ini. Kehilangan Ramos menjadi kehilangan yang besar bagi Los Blancos.

Dalam tujuh laga terakhirnya di fase knockout Liga Champions tanpa Ramos, Madrid lebih sering kalah daripada menang. Yakni, Madrid lima kali kalah dan sekali menang (M1 S1 K5). Satu-satunya kemenangan itu diraih saat lawan Schalke, 2-0, pada Februari 2015.

Sementara itu, bek muda Madrid Eder Militao mengaku siap mengisi posisi Ramos saat lawan City. Militao juga ingin fans Madrid tidak terlalu khawatir. Dia mengaku harus menunjukkan hati dan berlaga dengan perasaan yang sangat kuat.

Bek asal Brasil itu bertekad dapat mencetak gol di kandang City nanti. Dia ingin mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa Madrid ke babak berikutnya.

Sementara itu, manajer ManCity Pep Guardiola menepikan keunggulan agregrat timnya 2-1. Guardiola tak mau melihat keunggulan agregrat itu. Dia tak mau anak-anak asuhannya lengah menatap Man City vs Madrid.

"Kami mempunyai hasil bagus dari leg pertama. Kami semestinya tak banyak memikirkan keuntungan kami. Andai ada tim yang mampu membalikkan itu, itu tim hebat seperti Madrid, sama juga Barcelona, atau Bayern," kata Guardiola di As.

Duel ManCity menjamu Real Madrid adalam laga pembuka lanjutan Liga Liga Champions 2019/2020, yang  sempat tertunda karena pandemi virus corona. City butuh hasil imbang untuk lolos ke perempat final. Pasukan Pep Guardiola kini unggul agregat 2-1 dari kemenangan di Bernabeu. Namun Madrid punya persiapan sangat matang.

Selain itu, ada pula duel Juventus lawan Lyon, dimana Si Nyonya tertinggal agregat 1-0. Juventus tampil buruk dalam beberapa laga terakhirnya di Serie A, meski meraih scudetto pada akhir musim.

Selain itu juga ada duel Bayern Muenchen melawan Chelsea di Allianz Arena. Bayern punya modal 3-0 dari leg pertaa. Lalu terakhir Barcelona menjamu Napoli di Camp Nou. Pada leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1. *

Komentar