Pandemi Covid-19 Merebak di Kecamatan Buleleng
Dalam sehari bertambah empat kasus Covid-19 Baru, sedangkan laporan sembh hanya ada satu pasien.
SINGARAJA, NusaBali
Wilayah Kecamatan Buleleng saat ini menjadi sentra penularan kasus Covid-19. Sepekan terakhir penambahan kasus terkonfirmasi baru di Buleleng menjangkiti warga asal Kecamatan Buleleng. Bahkan saat ini jumlah kasus kumulatif terakhirnya sudah melampaui jumlah kasus di Kecamatan Tejakula yang sempat mengalami transmisi lokal di Desa Bondalem. Empat penambahan kasus baru yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, Senin (3/8) kemarin semuanya berasal dari Kecamatan Buleleng.
Juru bicara GTPP Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca, saat memberikan keterangan update data Covid-19 jumlah kasus konfirmasi kumulatif Senin (3/8) berjumlah 148 orang yang 124 orang dinyatakan sembuh satu orang meninggal dunia dan 23 orang masih menjalani perawatan. “Hari ini ada penambahan empat orang dari Kecamatan Buleleng, selain itu ada satu orang yang sembuh dari kecamatan Sukasada,” ucap Suweca.
Empat kasus konfirmasi baru itu seluruhnya adalah warga Kecamatan Buleleng, namun hanya tiga orang yang dirawat di RS Giri Emas sejak Minggu (2/8). Ketiganya dinyatakan kasus konfirmasi simtomatik dengan gejala pneumonia. Satu orang lainnya yang juga kasus konfirmasi simtomatik gejala ringan yakni batuk dan pilek menjalani isolasi mandiri di rumahnya sejak Sabtu (1/8) lalu. Lalu satu orang pasien sembuh asal Kecamatan Sukasada dipulangkan setelah mendapatkan diagnosis klinis dari Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) setelah menjalani masa isolasi selama 10 hari.
Sementara itu terkait perkembangan data kasus yang ditangani Gugus Tugas Kabupaten Buleleng Kecamatan Buleleng sudah menggeser jumlah kasus di Kecamatan Tejakula. Saat ini jumlah kasus konfirmasi kumulatif di Kecamatan Buleleng berjumlah 49 orang dengan 17 orang yang masih dirawat. Sedangkan Kecamatan Tejakula yang sempat mengalami kasus transmisi lokal sehingga terjadi ledakan kasus mencapai 47 orang terkonfirmasi seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.
Selain Kecamatan Buleleng yang masih menyisakan kasus terkonfirmasi yang dirawat juga ada lima orang pasien asal Kecamatan Sukasada dan satu orang pasien dari Kecamatan Sawan. Perkembangan kasus terkonfirmasi yang masih saja ada penambahan hampir setiap harinya di masa era baru ini ditegaskan kembali oleh Suweca agar masyarakat tetap menjaga kedisiplinannya menjalankan protokol kesehatan. Wajib memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). *k23
Juru bicara GTPP Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca, saat memberikan keterangan update data Covid-19 jumlah kasus konfirmasi kumulatif Senin (3/8) berjumlah 148 orang yang 124 orang dinyatakan sembuh satu orang meninggal dunia dan 23 orang masih menjalani perawatan. “Hari ini ada penambahan empat orang dari Kecamatan Buleleng, selain itu ada satu orang yang sembuh dari kecamatan Sukasada,” ucap Suweca.
Empat kasus konfirmasi baru itu seluruhnya adalah warga Kecamatan Buleleng, namun hanya tiga orang yang dirawat di RS Giri Emas sejak Minggu (2/8). Ketiganya dinyatakan kasus konfirmasi simtomatik dengan gejala pneumonia. Satu orang lainnya yang juga kasus konfirmasi simtomatik gejala ringan yakni batuk dan pilek menjalani isolasi mandiri di rumahnya sejak Sabtu (1/8) lalu. Lalu satu orang pasien sembuh asal Kecamatan Sukasada dipulangkan setelah mendapatkan diagnosis klinis dari Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) setelah menjalani masa isolasi selama 10 hari.
Sementara itu terkait perkembangan data kasus yang ditangani Gugus Tugas Kabupaten Buleleng Kecamatan Buleleng sudah menggeser jumlah kasus di Kecamatan Tejakula. Saat ini jumlah kasus konfirmasi kumulatif di Kecamatan Buleleng berjumlah 49 orang dengan 17 orang yang masih dirawat. Sedangkan Kecamatan Tejakula yang sempat mengalami kasus transmisi lokal sehingga terjadi ledakan kasus mencapai 47 orang terkonfirmasi seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.
Selain Kecamatan Buleleng yang masih menyisakan kasus terkonfirmasi yang dirawat juga ada lima orang pasien asal Kecamatan Sukasada dan satu orang pasien dari Kecamatan Sawan. Perkembangan kasus terkonfirmasi yang masih saja ada penambahan hampir setiap harinya di masa era baru ini ditegaskan kembali oleh Suweca agar masyarakat tetap menjaga kedisiplinannya menjalankan protokol kesehatan. Wajib memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). *k23
1
Komentar