nusabali

11 Hari Beruntun, Jumlah Pasien Sembuh Lampaui Kasus Baru Covid-19 di Bali

13,45 Persen Pasien Masih Perawatan

  • www.nusabali.com-11-hari-beruntun-jumlah-pasien-sembuh-lampaui-kasus-baru-covid-19-di-bali

DENPASAR, NusaBali
Trend jumlah pasien sembuh jauh melampui kasus baru Covid-19 di Bali, terus berlanjut sampai 11 hari secara beruntun.

Ini setelah per Minggu (2/8) kembali terjadi tambahan 47 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 40 kasus baru. Walhasil, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali kini tembus 85,18 persen, sementara pasien yang masih dalam perawatan tinggal 13,45 persen.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Minggu kemarin, jumlah tambahan pasien sembuh paling banyak terjadi di Kabupaten Badung, mencapai 16 orang. Sedangkan tambahan pasien sembuh terbanyak kedua terjadi di Kota Denpasar yakni 14 orang, disusul kemudian Bangli (7 pasien sembuh), Gianyar (7 pasien sembuh), Karangasem (2 pasien sembuh), dan Klungkung (1 pasien sembuh).

Dengan tambahan 47 pasien sembuh kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 2.971 orang atau 85,18 persen dari total 3.488 kasus positif. Inilah rekor kesembuhan tertinggi di Bali sejak pandemi Covid-19 yang sudah berkecamuk 4 bulan lebih.


Trend pasien sembuh jauh melampaui kasus baru Covid-19 di Bali sudah terjadi selama 11 hari terakhir secara berturut-turut, sejak Kamis (23/7). Saat itu, pasien sembuh mencapai 74 orang bersamaan dengan muncuilnya 62 kasus baru. Sehari kemudian, Jumat (24/7), pasien yang berhasil sembuh mencapai 70 orang, bersamaan dengan munculnya 62 kasus baru.

Selanjutnya, Sabtu (25/7), pasien sembuh di Bali bertambah 86 orang, bersamaan dengan munculnya 56 kasus baru. Kemudian, Minggu (26/7), jumlah pasien sembuh di Bali mencapai 81 orang, bersamaan dengan munculnya 43 kasus positif Covid-19. Sedangkan per Senin (27/7), pasien sembuh di Bali mencapai 81 orang, bersamaan dengan munculnya 60 kasus baru. Demikian pula Selasa (28/7), ada 57 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 30 kasus baru.

Berikutnya, Rabu (29/7), ada tambahan 84 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 61 kasus baru. Lalu, Kamis (30/7), terjadi tambahan 77 pasien sembuh bersamaan munculnya 50 pasien baru. Ini berlanjut keesokan harinya, Jumat (31/7) ketika ada tambahan 88 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 47 klasus baru. Terakhir, Sabtu (1/8), terjadi tambahan 58 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 41 kasus baru Corona di Bali.

Sementara, pada hari yang sama, Minggu kemarin, di Bali terdapat tambahan 40 pasien baru Covid-19. Tambahan kasus terbanyak terjadi di Kota Denpasar mencapai 16 kasus. Disusul kemudian di Karangasem dengan tambahan 7 ka-sus baru, Badung (6 kasus baru), Buleleng (5 kasus baru), Klungkung (4 kasus baru), dan Gianyar (1 kasus baru). Daerah di Bali yang nihil kasus baru per Minggu kemarin adalah Kabupaten Bangli dan Tabanan.

Dengan tambahan 40 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 3.488 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 3.097 orang atau 88,79 persen dari total 3.488 kasus positif. Sisanya, 298 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (8,54 persen), 85 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (2,44 persen), dan 8 orang WNA (0,23 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Kota Denpasar, yakni mencapai 1.347 kasus, yang mana 1.282 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Badung dengan 492 kasus po-sitif Corona, Bangli (351 kasus), Klungkung (316 kasus), Gianyar (305 kasus), Karangasem (256 kasus), Buleleng (184 kasus), Tabanan (123 kasus), dan Jembrana paling ‘steril’ (dengan 60 kasus).

Hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan tinggal 469 orang atau hanya 13,45 persen dari total 3.488 kasus positif. Sedangkan jumlah kumulatif pasien di Bali yang meninggal tetap 48 orang atau 1,37 persen dari total 3.488 kasus positif. Mereka yang meninggal terdiri dari 46 orang WNI dan 2 orang WNA.

Sementara itu, di Kota Denpasar terjadi tambahan 16 kasus baru yang semuanya transmisi lokal per Minggu kemarin. Menurut Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, tambahan 16 kasus baru kemarin tersebar di 11 desa/kelurahan.

Dari jumlah itu, tambahan terbanyak yakni 3 kasus baru muncul di Kelurahan Sesetan (Kecamatan Denpasar Selatan). Sedangkan terbanyak kedua yakni 2 kasus baru muncul di Desa Pemecutan Kaja (Denpasar Utara). Sementara 8 desa/kelurahan lainnya, masing-masing dengan tambahan 1 kasus baru Corona.

Rinciannya, perempuan 52 tahun di Desa Dauh Puri Kelod (Denpasar Barat), pria 45 tahun di Kelurahan Panjer (Denpasar Selatan), pria 62 tahun di Kelurahan Peguyangan (Denpasar Utara), pria 48 tahun di Desa Peguyangan (Denpasar Utara), perempuan 51 tahun di Desa Peguyangan Kangin (Denpasar Utara), pria 49 tahun di Kelurahan Pemecutan (Denpasar Barat), dan pria 47 tahun di Desa Sidakarya (Denpasar Selatan).

Dengan tambahan 16 pasien baru, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Denpasar hingga saat ini mencapai 1.347 kasus, di mana 1.173 orang dari mereka sudah berhasil sembuh (angka kesemb uhan 87,08 persen), 160 orang masih dalam perawatan), dan 14 orang lagi meninggal dunia.

Berdasarkan sebarannya, jumlah kasus terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Denpasar Barat yakni 484 kasus positif Covid-19, disusul Kecamatan Denpasar Utara (399 kasus), Kecamatan Denpasar Selatan (251 kasus), dan Kecamatan Denpasar Timur (209 kasus).

Pada hari yang sama kemarin, di Denpasar terdapat tamgahan 14 pasien sembuh. Meski pasien sembuh terus bertambah, namun Dewa Rai meminta masyarakat tidak terlena. “Angka kesembuhan memang semakin meningkat dari hari ke hari, tapi masyarakat tidak boleh terlena dan menganggap situasi aman, sebelum ada vaksin Covid-19," jelas Dewa Rai yang juga Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar. *ind,mis

Komentar