nusabali

Wisata Diving di Pantai Tulamben Masih Sepi

  • www.nusabali.com-wisata-diving-di-pantai-tulamben-masih-sepi

AMLAPURA, NusaBali
Kunjungan wisatawan ke Pantai Liberty di Banjar Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem masih sepi.

Rata-rata setiap hari ada 10 wisatawan domestik yang mampir. Sementara wisatawan asing belum ada yang datang. Kunjungan di objek wisata lainnya juga masih sepi, yang datang hanya segelintir wisatawan domestik.

Dive Master I Komang Patra yang biasa mengantar wisatawan berwisata diving  mengatakan belum ada wisatawan asing yang datang berwisata menyelam ke Pantai Liberty. “Hanya segelintir wisatawan domestik saja, makanya masih sepi aktivitas," jelas Komang Patra, Minggu (2/8). Biasanya dalam kondisi normal, wisatawan ramai menyelam ke Pantai Liberty, dari pagi hingga sore hari. Sebab, hanya Pantai Liberty tempat tenggelamnya kapal Liberty tahun 1941 jadi objek menyelam.

Di objek itu banyak ikan hias, jadi panorama alam bawah laut sebagai daya pikat wisatawan. Meski kunjungan sepi tetap dipantau Kapolsek Kubu AKP I Nengah Sona agar yang berkunjung menjalani protokol kesehatan. Terpisah, pengelola fasilitas pariwisata di Objek Wisata Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem I Nyoman Karta Arianta mengaku telah mulai ada kunjungan wisatawan domestik. "Sehubungan ada Idul Adha, maka kunjungan wisatawan domestik sempat ramai," kata I Nyoman Karta Arianta.

Justru setelah dibuka penerbangan, wisatawan asing yang lama menginap di Objek Wisata Amed malah ramai-ramai meninggalkan tempat penginapan. Jadi untuk sementara Objek Wisata Amed tanpa wisatawan asing. Ketua PHRI Karangasem, I Wayan Kariasa, juga mengatakan kunjungan wisatawan asing belum terlihat terutama di Objek Wisata Candidasa, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, hanya segelintir wisatawan domestik yang datang. "Memang sudah mulai datang wisatawan domestik, yang datang dan menginap, bisa dihitung dengan jari," jelas I Wayan Kariasa.

Walau petugas pengelola hotel dan restoran telah siap menjalankan protokol kesehatan, tetapi kunjungan belum juga terlihat. "Saya memaklumi, wisatawan masih waswas melakukan kunjungan, pengelola pariwisata juga selalu meningkatkan kewaspadaan terkait ancaman virus corona," tambah I Wayan Kariasa.

Hanya di Objek Wisata Taman Edelweiss Padang Kasna Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem kunjungan mulai normal sejak Kamis (9/7). "Rata-rata per hari kunjungannya 100 wisatawan domestik, jika hari libur Sabtu dan Minggu bisa mencapai 400 orang per hari," jelas pengelola Objek Wisata Taman Edelweiss I Nengah Sueca.  Selama kunjungan hanya wisatawan domestik, yang datang dari jauh untuk selfie dan sekadar jalan-jalan di sekitar padang kasna yang merupakan tanaman langka di lereng Gunung Agung. *k16

Komentar