nusabali

PHDI-MDA Gianyar Sikapi Polemik Seputar Hare Krishna

  • www.nusabali.com-phdi-mda-gianyar-sikapi-polemik-seputar-hare-krishna

GIANYAR, NusaBali
Menyikapi polemik seputar gerakan sampradaya Hare Krishna di Bali, sekaligus mengantisipasi perpecahan umat, PHDI dan Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Gianyar menerbitkan imbauan bersama.

Inti imbauan, masyarakat agar memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada tim bentukan PHDI Bali untuk penyelesaian polemik sampradaya ini ke PHDI Pusat.  Hal itu disampaikan Ketua PHDI Gianyar I Nyoman Patra SH, Minggu (2/8). Jelas dia, dua lembaga ini menyepakati tiga poin imbauan. Pertama,  bahwa PHDI Provinsi Bali telah membuat tim komunikasi, mediasi, dan advokasi dalam menangani permasalahan tersebut.

Maka masyarakat diharapkan dapat memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada tim dalam mencari penyelesaian dengan PHDI Pusat di Jakarta. Kedua, oleh karena kewenangan mengambil keputusan ada di PHDI Pusat, PHDI dan MMDA Kabupaten Gianyar mengimbau kepada krama dan semua pihak yang berbeda pandangan, untuk tetap tenang dan menahan diri. Krama atau umat Hindu dimohon untuk menunggu langkah tim PHDI Pusat dapat menyelesaikan tugas dalam menangani permasalahan tersebut dengan menghasilkan solusi yang benar dan sebaik-baiknya. ‘’Poin ketiga, umat atau krama se-Kabupaten Gianyar jangan sampai terpancing isu yang masih dalam penanganan dan jangan sampai merusak kerukunan yang lama terbina selama ini,” tandas Patra.

Imbauan bersama itu dibuat pada Sabtu (1/8), ditandatangani Ketua PHDI Kabupaten Gianyar I Nyoman Patra SH, bersama Ketua MDA Kabupaten Gianyar drh Anak Agung Alit Asmara. Tembusan disampaikan kepada Bupati Gianyar, Ketua DPRD Gianyar, Kapolres Gianyar, Kepala Kamenag Gianyar, dan Kejaksaan Negeri Gianyar.

Kata Parta, meski masih terjadi polemik tersebut, situasi masyarakat di Gianyar saat ini masih sangat kondusif. Meskipun polemik di media sosial masih ramai dan hanya sebatas komentar dan tidak sampai menggelar aksi demonstrasi.*nvi

Komentar