nusabali

Wisatawan Domestik Mulai Padati Air Sanih

  • www.nusabali.com-wisatawan-domestik-mulai-padati-air-sanih

Pengunjung yang datang didominasi  wisatawan domestik. Sejauh ini wisatawan mancanegara belum ada.

SINGARAJA, NusaBali

Setelah hampir empat bulan tutup akibat pandemi Covid-19, sejumlah tempat wisata di Kabupaten Buleleng yang sudah mendapat sertifikat mulai bergeliat kembali. Tiga hari pasca dibukanya kunjungan wisatawan Nusantara di Bali seiring tatanan kehidupan era baru, wisatawan mulai berdatangan ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) pemandian Air Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan.

Kunjungan wisatawan di tempat wisata yang letaknya sekitar 17 kilometer dari Kota Singaraja ini sudah cukup ramai sejak dibuka kembali pada 9 Juli lalu. Hal tersebut disampaikan oleh pengelola DTW Air Sanih Lesti Apriani, Minggu (2/8). "Kondisi saat ini sudah lumayan ramai pengunjungnya sejak dibuka pada 9 Juli lalu. Kunjungan wisatawan ke Air Sanih mencapai 100-an hingga 200-an orang setiap harinya," bebernya.

Sedangkan saat libur Hari Raya Idul Adha kemarin, pengunjung yang berwisata ke Air Sanih mencapai 300-an orang. Kunjungan wisatawan domestik ke wisata Air Sanih saat ini masih didominasi wisatawan asal Bali. Sebagian juga ada wisatawan dari luar Bali yang diperkirakan memang sudah tinggal di Bali. "Pengunjung yang datang hampir sebagian besar wisatawan domestik. Sejauh ini wisatawan mancanegara belum ada," imbuhnya.

Pihaknya memastikan setiap wisatawan yang datang ke DTW Air Sanih sudah disiapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Di antaranya menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di beberapa titik, memeriksa suhu tubuh pengunjungnya sebelum masuk, dan mewajibkan karyawan dan pengunjung mengenakan masker. "Untuk durasi wisatawan tidak kami batasi karena paling lama pengunjungnya 1 hingga 2 jam. Jadi tidak terlalu membludak," tambah Lesti.

Pengelola juga membatasi jumlah wisatawan yang menikmati pemandian di kolam hanya 50 persen dari kapasitas. Hal ini sesuai arahan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng terkait pembukaan wisata tirta di tengah pandemi. "Untuk kapasitas kolam di Air Sanih bisa menampung hingga sekitar seribu wisatawan. Saat ini, sesuai arahan Dinas Pariwisata, kami batasi hanya 50 persen dari kapasitas sebelumnya," ucapnya.

Untuk menarik wisatawan berkunjung ke Air Sanih di tengah tatanan kehidupan era baru ini, sejumlah terobosan telah dibuat pengelola. Di antaranya memberikan potongan harga 10 persen kepada pengunjung yang datang lebih dari 20 orang. Pihak pengelola juga gencar membagikan di media sosial tentang penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Air Sanih untuk meyakinkan wisatawan yang akan berkunjung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng I Made Sudama menyampaikan, strategi untuk menarik wisatawan berkunjung ke DTW yang ada di Buleleng di tengah tatanan kehidupan era baru ini ada pada masing-masing pengelola. "Soal terobosan untuk menarik wisatawan untuk  berkunjung, seperti dengan memberi diskon, kami serahkan ke pengelola DTW bagaimana baiknya. Karena itu kewenangannya," ucapnya.

Yang pasti, kata dia, DTW yang sudah diterbitkan sertifikatnya seperti Air Sanih wajib memberlakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Karena itu syarat yang mesti dipenuhi dan kami verifikasi sebelum diterbitkan sertifikatnya. Ini juga akan terus kami pantau dan akan lakukan evaluasi," katanya. Sejauh ini tim verifikasi dari dinas juga terus bergerak untuk mengecek persyaratan di lapangan yang sebelumnya diajukan.

Mantan Camat Busungbiu ini menambahkan, saat ini sudah ada 57 usaha pariwisata yang telah diterbitkan sertifikat tatanan kehidupan era baru dari 70 total pemohon. Sebagian besar didominasi oleh usaha akomodasi seperti hotel, villa, dan restoran. Rinciannya, ada 43 akomodasi dan restoran yang sudah diterbitkan sertifikatnya. Sedangkan DTW baru 14. Sisanya 13 usaha yang sudah masuk permohonannya akan diverifikasi lebih lanjut.

Sejumlah objek wisata yang telah disertifikasi antara lain Air Panas Banjar, Air Terjun Aling-Aling, Pemandian Air Sanih, Air Panas Banyuwedang, Air Terjun Gitgit, Danau Buyan, Taman Nasional Bali Barat, Taman Laut Pulau Menjangan, Desa Wisata Wanagiri, Danau Tamblingan,  dan Air Terjun Banyumala.*cr75

Komentar