Pembawa Penyu di Pantai Penimbangan Dilepas
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi Gede Sumendra mencuri hewan yang dilindungi undang-undang ini.
SINGARAJA, NusaBali
Gede Sumendra, 50, warga Lingkungan Banyuning Tengah, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng yang diamankan Satuan Polair Polres Buleleng , Jumat (31/8) dini hari akhirnya dilepas oleh aparat kepolisian. Sebelumnya ia tertangkap basah kedapatan nenbawa seekor penyu di kawasan konservasi Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga. Kasat Polair Polres Buleleng AKP Wayan Parta mengatakan, pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap Gede Sumendra.
Dari pengakuan Sumendra yang kerap berada di Pantai Penimbangan ini, ia tidak mengetahui bahwa hewan laut tersebut dilindungi.Sehingga saat menemukan penyu di bibir pantai ia berniat membawa pulang untuk memelihara hewan tersebut. "Jadi dia di pantai hanya menemukan penyu yang sedang bertelur. Bukan ingin mencuri, kebetulan dia berada di pantai melihat penyu lalu membawanya. Kemudian warga yang melihat menyetop sehingga penyu tersebut ia lepas," ungkap AKP Parta saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu (2/8). "Terhadap Sumendra kami tidak dilakukan penahanan. Karena yang bersangkutan hanya menemukan penyu," tegasnya.
Seusai menjalani pemeriksaan di Mapolres Buleleng, Sumendra pun diminta membuat surat pernyataan dengan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi jika kembali menemukan penyu. Sedangkan penyu yang sebelumnya sempat ia bawa telah dilepas saat kejadian tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gede Sumendra diamankan oleh Satuan Polair Polres Buleleng lantaran kedapatan membawa penyu dengan cara mengikat di belakang sepeda motor pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.15 Wita. Sumendra sempat dibuntuti dan akhirnya diberhentikan oleh sejumlah warga yang saat itu berada di lokasi kejadian. Warga kemudian melaporkan peristiwa ini ke Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) kawasan Pantai Penimbangan dan Satuan Polair Polres Buleleng.*cr75
Gede Sumendra, 50, warga Lingkungan Banyuning Tengah, Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng yang diamankan Satuan Polair Polres Buleleng , Jumat (31/8) dini hari akhirnya dilepas oleh aparat kepolisian. Sebelumnya ia tertangkap basah kedapatan nenbawa seekor penyu di kawasan konservasi Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga. Kasat Polair Polres Buleleng AKP Wayan Parta mengatakan, pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap Gede Sumendra.
Dari pengakuan Sumendra yang kerap berada di Pantai Penimbangan ini, ia tidak mengetahui bahwa hewan laut tersebut dilindungi.Sehingga saat menemukan penyu di bibir pantai ia berniat membawa pulang untuk memelihara hewan tersebut. "Jadi dia di pantai hanya menemukan penyu yang sedang bertelur. Bukan ingin mencuri, kebetulan dia berada di pantai melihat penyu lalu membawanya. Kemudian warga yang melihat menyetop sehingga penyu tersebut ia lepas," ungkap AKP Parta saat dikonfirmasi NusaBali, Minggu (2/8). "Terhadap Sumendra kami tidak dilakukan penahanan. Karena yang bersangkutan hanya menemukan penyu," tegasnya.
Seusai menjalani pemeriksaan di Mapolres Buleleng, Sumendra pun diminta membuat surat pernyataan dengan berjanji tidak mengulangi perbuatannya lagi jika kembali menemukan penyu. Sedangkan penyu yang sebelumnya sempat ia bawa telah dilepas saat kejadian tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Gede Sumendra diamankan oleh Satuan Polair Polres Buleleng lantaran kedapatan membawa penyu dengan cara mengikat di belakang sepeda motor pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.15 Wita. Sumendra sempat dibuntuti dan akhirnya diberhentikan oleh sejumlah warga yang saat itu berada di lokasi kejadian. Warga kemudian melaporkan peristiwa ini ke Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) kawasan Pantai Penimbangan dan Satuan Polair Polres Buleleng.*cr75
Komentar