Satu Hari Muncul 5 Kasus Baru di Buleleng, Dua Sembuh
Kasus Covid-19 di Buleleng belum juga mereda, meski sempat tiarap satu hari penambahan kasus baru kembali terjadi, Minggu (2/8) kemarin.
SINGARAJA, NusaBali
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mencatat lima orang warga asal Kecamatan Buleleng merupakan kasus konfirmasi baru, selain juga ada dua pasien yang dinyatakan sembuh.
Juru bicara GTPP Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca, mengatakan dari lima kasus baru yang muncul tiga di antaranya adalah kasus kontak erat yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, sedangkan dua sisanya adalah dari kasus suspect yang kini menjalani perawatan di rumah sakit. “Penambahan lima orang kasus baru dari Kecamatan Buleleng membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 144 orang,” jelas Suweca yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik Buleleng.
Sedangkan dua pasien yang sembuh adalah pasien dari Kecamatan Sawan dan Buleleng. Keduanya dipulangkan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) setelah mendapatkan diagnosis klinis dan dirawat selama 10 hari. Selain itu Gugus Tugas Kabupaten juga disebut Suweca masih memantau 22 orang kasus suspect dan 220 orang kasus kontak erat yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng terjadi penambahan signifikan di Kecamatan Buleleng yang kini berada di posisi kedua jumlah kasus tertinggi setelah Kecamatan Tejakula. Kasus di Kecamatan Buleleng yang hingga Minggu (2/8) kemarin berjumlah 44 kasus hampir menyalip jumlah kasus di Kecamatan Tejakula 47 kasus. Namun Kecamatan Tejakula yang sempat mengalami kasus transmisi lokal di Desa Bondalem sudah masuk zona hijau dengan nihil kasus terkonfirmasi yang masih dirawat.
Namun Kecamatan Buleleng saat ini berada di posisi puncak jika dilihat dari jumlah kasus terkonfirmasi yang masih dirawat sejumlah 12 orang dari total 20 kasus yang masih tersisa saat ini. Kemudian menyusul Kecamatan Sukasada dengan menyisakan 7 kasus terkonfirmasi dirawat dari 10 kasus dan satu orang pasien dari Kecamatan Sawan dari 5 kasus terkonfirmasi.
Perkembangan kasus Covid-19 Buleleng yang belum juga mereda, mengharuskan masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga ketertiban dalam menjalankan protokol kesehatan. GTPP Covid-19 Buleleng tetap mengimbau masyarakat untuk wajib menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan air dan sabun mengalir, menjaga jarah dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).*k23
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 mencatat lima orang warga asal Kecamatan Buleleng merupakan kasus konfirmasi baru, selain juga ada dua pasien yang dinyatakan sembuh.
Juru bicara GTPP Covid-19 Buleleng, I Ketut Suweca, mengatakan dari lima kasus baru yang muncul tiga di antaranya adalah kasus kontak erat yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, sedangkan dua sisanya adalah dari kasus suspect yang kini menjalani perawatan di rumah sakit. “Penambahan lima orang kasus baru dari Kecamatan Buleleng membuat jumlah kasus konfirmasi kumulatif sebanyak 144 orang,” jelas Suweca yang juga Kepala Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik Buleleng.
Sedangkan dua pasien yang sembuh adalah pasien dari Kecamatan Sawan dan Buleleng. Keduanya dipulangkan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) setelah mendapatkan diagnosis klinis dan dirawat selama 10 hari. Selain itu Gugus Tugas Kabupaten juga disebut Suweca masih memantau 22 orang kasus suspect dan 220 orang kasus kontak erat yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng terjadi penambahan signifikan di Kecamatan Buleleng yang kini berada di posisi kedua jumlah kasus tertinggi setelah Kecamatan Tejakula. Kasus di Kecamatan Buleleng yang hingga Minggu (2/8) kemarin berjumlah 44 kasus hampir menyalip jumlah kasus di Kecamatan Tejakula 47 kasus. Namun Kecamatan Tejakula yang sempat mengalami kasus transmisi lokal di Desa Bondalem sudah masuk zona hijau dengan nihil kasus terkonfirmasi yang masih dirawat.
Namun Kecamatan Buleleng saat ini berada di posisi puncak jika dilihat dari jumlah kasus terkonfirmasi yang masih dirawat sejumlah 12 orang dari total 20 kasus yang masih tersisa saat ini. Kemudian menyusul Kecamatan Sukasada dengan menyisakan 7 kasus terkonfirmasi dirawat dari 10 kasus dan satu orang pasien dari Kecamatan Sawan dari 5 kasus terkonfirmasi.
Perkembangan kasus Covid-19 Buleleng yang belum juga mereda, mengharuskan masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga ketertiban dalam menjalankan protokol kesehatan. GTPP Covid-19 Buleleng tetap mengimbau masyarakat untuk wajib menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan air dan sabun mengalir, menjaga jarah dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).*k23
Komentar