Satu Pasien Corona Sembuh, Bertambah Satu Kasus Baru

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, mengatakan satu pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh itu merupakan salah satu warga asal Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Seperti diketahui, pasien dari Desa Mendoyo Dauh Tukad itu merupakan pasien positif Covid-19 tanpa gejala klinis yang melaksanakan karantina mandiri di rumah.

Arisantha menjelaskan, pasien tanpa gejala dari Desa Mendoyo Dauh Tukad itu, sebelumnya tidak kembali dites swab. Namun, yang bersangkutan dinyatakan sembuh setelah dipastikan tetap tidak menunjukan gejala klinis dalam pemantauan selama 10 hari.  “Sesuai pedoman, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tanpa gejala, bisa dinyatakan sembuh kalau tidak ada gejala selama pemantauan 10 hari. Tetapi kalau ada gejala selama 10 hari itu, semisal demam atau batuk atau gejala klinis lainnya, baru diswab,” ucapnya.

Sementara mengenai tambahan 1 pasien positif Covid-19, kata Arisantha, adalah seorang perempuan berusia 58 tahun dari Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Pasien yang seorang wiraswasta ini, awalnya sempat mengalami demam. Saat mengalami demam itu, pasien yang sebelumnya menjalani perawatan di rumah itu sempat dirapid test dengan hasil non reaktif. Saat menjalani perawatan di rumah si pasien tiba-tiba mengalami gejala sesak, sehingga lanjut dirawat di RSUD Negara pada, Kamis (30/7) lalu.

“Sempat dirawat 3 hari di RSUD Negara dan kondisi terus menurun. Waktu dilakukan rontgen ada gambaran pneumonia, sehingga langsung dites swab, dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian karena kondisi terus memburuk yang bersangkutan juga kebetulan ada komorbid (penyakit penyerta, red) kencing manis, dirujuklah ke RSUP Sanglah Sabtu sore,” kata Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana ini.

Saat menjalani perawatan di RSUD Negara, kata Arisantha, gejala pneumonia yang ditunjukan si pasien, tergolong berat sehingga harus dirawat menggunakan ventilator. “Jadi pasien yang ibu itu kita rujuk bukan karena positif Covid-19. Tetapi karena memang ada gejala berat plus ada komorbid. Kalau hanya gejala ringan atau sedang masih bisa di RSUD Negara,” ucapnya.

Disinggung mengenai tracing kasus positif Covid-19 baru itu, sambung Arisantha, juga dilakukan tindaklanjut pengambilan sampel swab terhadap suami dan dua orang anaknya pada, Sabtu (1/8). Untuk diketahui, dengan adanya penambahan 1 kasus baru itu, kini tercatat ada 60 kasus positif Covid-19 di Jembrana. Dari 60 kasus itu, 55 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan mencapai 91,7 persen. *ode