Percepat Saja Musprovlub
Aspirasi PABBSI Gianyar Kejar Prestasi
Kita mendesak agar segera diadakan Musprovlub. Jangan sampai pada 25 Agustus menggelar Musprovlub. Jika itu terjadi, kita di daerah terancam tanpa induk organisasi.
GIANYAR, NusaBali
Pengkab PABBSI Gianyar mendesak segera digelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub), dengan agenda pemisahan cabor angkat besi, angkat berat dan binaraga menjadi tiga cabang olahraga. Juga agenda pembubaran PABBSI di Bali, sekaligus memilih Ketua Pengprov ketiga cabor baru dapat dilakukan lebih cepat sebelum 25 Agustus.
Pasalnya, KONI Pusat juga secara resmi menjadwalkan pembubaran PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga) pada tanggal 25 Agustus itu. Karena itu, PABBSI Gianyar pun berharap agenda Musprovlub dapat dilakukan lebih awal, pada Agustus ini. "Kita mendesak agar segera diadakan Musprovlub. Jangan sampai pada 25 Agustus baru menggelar Musprovlub. Dan, jika itu terjadi kita di daerah terancam tanpa induk organisasi. Kalau di PB PABBSI Pusat sudah dibubarkan, terus kita di daerah mau kemana," ungkap Ketua Pengkab PABBSI Gianyar, I Wayan Bun Setiady, Sabtu (1/8).
Menurut pria asal Peliatan Ubud itu, pihaknya selama ini sudah getol menyuarakan agar Musprovlub dipercepat. Dan, kalau bisa pada Minggu pertama Agustus ini.
"Semakin cepat semakin bagus. Legalitas juga cepat diakui. Karena kita kan harus bersiap juga menyiapkan pimpinan pengurus di masing-masing cabor," kata Bun Setiady.
Mengapa dirinya begitu ngotot dipercepat, Bun Setiady berharap orang-orang dapat cepat memisahkan diri dari PABBSI. Selain itu juga cepat memilih antara angkat besi, angkat berat dan binaraga, sekaligus menyusun program kerja ke depan.
Mengingat akan berdiri sendiri, kata Bun Setiady, pihaknya condong tetap memilih di binaraga. Apalagi di PB PABBSI juga langsung terpisah, antara PB PABSI, PB PABERSI, dan PB PBFI.
"Kami yakin di pusat akan clear. Karena harus mengikuti petunjuk organisasi dunia. Dan, kita di daerah mengikuti pusat. Makanya lebih baik kita bersiap sejak awal," kata Bun Setiady.
Meskipun nanti di daerah terbentuk Pengprov PABSI, PABERSI dan Pengprov PBFI, tapi setidaknya tinggal menunggu Surat Keputusan SK dari masing-masing pengurus besarnya, sambil menyiapkan segala sesuatu yang lain dengan matang.
Harapan senada juga disampaikan Kabid Binpres PABBSI Bali Joko Honggono, yang menginginkan Musoprovlub di Bali sebelum 25 Agustus ini. Menurutnya, karena istilahnya pemisahan rumah masing-masing, jadi butuh waktu untuk mempersiapkan jadi Pengprov.
"Kekawatiran kami di daerah bisa saja nanti tidak memiliki induk di pusat. Jika Musorprov sampai melewati tanggal 25 Agustus ini. Makanya, kita menunggu keputusan Ketua Umum PABBSI Bali I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra," jelas Joko Honggono.*dek
Pasalnya, KONI Pusat juga secara resmi menjadwalkan pembubaran PABBSI (Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga) pada tanggal 25 Agustus itu. Karena itu, PABBSI Gianyar pun berharap agenda Musprovlub dapat dilakukan lebih awal, pada Agustus ini. "Kita mendesak agar segera diadakan Musprovlub. Jangan sampai pada 25 Agustus baru menggelar Musprovlub. Dan, jika itu terjadi kita di daerah terancam tanpa induk organisasi. Kalau di PB PABBSI Pusat sudah dibubarkan, terus kita di daerah mau kemana," ungkap Ketua Pengkab PABBSI Gianyar, I Wayan Bun Setiady, Sabtu (1/8).
Menurut pria asal Peliatan Ubud itu, pihaknya selama ini sudah getol menyuarakan agar Musprovlub dipercepat. Dan, kalau bisa pada Minggu pertama Agustus ini.
"Semakin cepat semakin bagus. Legalitas juga cepat diakui. Karena kita kan harus bersiap juga menyiapkan pimpinan pengurus di masing-masing cabor," kata Bun Setiady.
Mengapa dirinya begitu ngotot dipercepat, Bun Setiady berharap orang-orang dapat cepat memisahkan diri dari PABBSI. Selain itu juga cepat memilih antara angkat besi, angkat berat dan binaraga, sekaligus menyusun program kerja ke depan.
Mengingat akan berdiri sendiri, kata Bun Setiady, pihaknya condong tetap memilih di binaraga. Apalagi di PB PABBSI juga langsung terpisah, antara PB PABSI, PB PABERSI, dan PB PBFI.
"Kami yakin di pusat akan clear. Karena harus mengikuti petunjuk organisasi dunia. Dan, kita di daerah mengikuti pusat. Makanya lebih baik kita bersiap sejak awal," kata Bun Setiady.
Meskipun nanti di daerah terbentuk Pengprov PABSI, PABERSI dan Pengprov PBFI, tapi setidaknya tinggal menunggu Surat Keputusan SK dari masing-masing pengurus besarnya, sambil menyiapkan segala sesuatu yang lain dengan matang.
Harapan senada juga disampaikan Kabid Binpres PABBSI Bali Joko Honggono, yang menginginkan Musoprovlub di Bali sebelum 25 Agustus ini. Menurutnya, karena istilahnya pemisahan rumah masing-masing, jadi butuh waktu untuk mempersiapkan jadi Pengprov.
"Kekawatiran kami di daerah bisa saja nanti tidak memiliki induk di pusat. Jika Musorprov sampai melewati tanggal 25 Agustus ini. Makanya, kita menunggu keputusan Ketua Umum PABBSI Bali I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra," jelas Joko Honggono.*dek
1
Komentar