nusabali

Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Denpasar Capai 87,08 persen

  • www.nusabali.com-tingkat-kesembuhan-covid-19-di-denpasar-capai-8708-persen

DENPASAR, NusaBali
Kasus harian Covid-19 di Bali per Sabtu (1/8) mengalami penambahan sebanyak 41 orang.

Sementara kasus yang berhasil sembuh sebanyak 48 orang, melampaui angka positif baru. Total kasus positif di Bali saat ini mencapai 3.448 orang. Sedangkan kasus sembuh tercatat mancapai 2.924 orang (84,80 persen). Sementara kemarin nihil kasus meninggal, sehingga jumlahnya tetap 48 orang. Kota Denpasar yang kasus positifnya paling banyak, yakni 1.331 kasus per Sabtu kemarin mencatatkan tingkat kesembuhan yang terus meningkat. Sabtu kemarin jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kota Denpasar terakumulasi berjumlah 1.159 orang, sehingga tingkat kesembuhannya mencapai 87,08 persen.

Mengutip informasi dari website infocorona.baliprov.go.id, penambahan sebanyak 41 orang kasus baru di Bali kemarin semuanya merupakan kasus transmisi lokal. Sebaran kasus baru antara lain berasal dari Denpasar sebanyak 15 orang, Karangasem 10 orang, Klungkung 7 orang, Badung 4 orang, Tabanan 3 orang, dan Gianyar 2 orang. Hingga saat ini jumlah kumulatif kasus covid-19 di Bali mencapai 3.448 orang (3.426 WNI dan 22 WNA).

Jika dirinci berdasarkan sumber penularan, kasus transmisi lokal mencapai 3.057 orang (3.045 WNI dan 12 WNA) atau 88,66 persen. Sedangkan PPLN WNI sebanyak 298 orang atau 8,64 persen, kasus PPLN WNA sebanyak 8 orang atau 0,23 persen, dan kasus PPDN sebanyak 85 orang (83 WNI dan 2 WNA) atau 2,47 persen.

Sedangkan kasus sembuh bertambah sebanyak 48 orang, sehingga menambah total kumulatif sembuh menjadi 2.924 orang (2.905 WNI dan 19 WNA) atau 84,80 persen dari total 3.407 kasus positif. Pasien sembuh antara lain berasal dari Denpasar sebanyak 28 orang, Badung 10 orang, Gianyar 5 orang, Karangasem 3 orang, Klungkung 1 orang, Buleleng 1 orang.

Sementara kasus yang masih dalam perawatan berjumlah 476 orang orang (475 WNI dan 1 WNA) atau 13,81 persen yang berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. Di sisi lain, kasus meninggal dilaporkan nihil, sehingga jumlahnya masih tetap sebanyak 48 orang (46 WNI dan 2 WNA) atau 1,39 persen. Sebanyak 48 kasus meninggal di antaranya berasal dari Denpasar 14 orang, Badung 12 orang, Karangasem 7 orang, Gianyar 6 orang, Bangli 2 orang, Buleleng 2 orang, Tabanan 2 orang, WNA 2 orang, Klungkung 1 orang.

Sementara khusus di Kota Denpasar, perkembangan penanganan Covid-19 terus memperlihatkan data yang menggembirakan. Mengutip informasi dari website infocorona.baliprov.go.id, per Sabtu kemarin penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 15 kasus sehingga akumulasinya mencapai 1.331 kasus. Sedangkan penambahan pasien sembuh sebanyak 28 orang melampaui penambahan kasus baru, sehingga total sembuh mencapai 1.159 orang atau 87,08 persen. Menanggapi angka yang menggembirakan ini, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota, kemarin mengatakan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif Covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif. Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.  

Dewa Rai menambahkan walaupun saat ini sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru, namun kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah  masih menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. “Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.  Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Terpisah angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Badung juga semakin bertambah. Secara keseluruhan total pasien yang sembuh hingga Sabtu kemarin sebanyak 400 orang dari 486 total kasus positif (82,31 persen). "Secara komulatif kasus positif Covid-19 di Badung sebanyak 486 orang. Dari jumlah tersebut pasien yang sembuh 400 orang, masih dirawat 74 orang, dan yang meninggal 12 orang," ungkap Koordinator Bidang Kehumasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Badung, IGN Jaya Saputra.

"Dari 400 orang yang sembuh tersebut, 10 orang sembuh hari ini (kemarin), yakni dari Desa Dalung (Kuta Utara) 4 orang, Desa Carangsari (Petang) 1 orang, Desa Darmasaba (Abiansemal) 1 orang, Desa Mambal (Abiansenal) 1 orang, dan Desa Sembung (Mengwi) 1 orang, dan Kelurahan Kerobokan (Kuta Utara) orang," imbuh Jaya Saputra yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Badung itu. Sejauh ini, lanjutnya, kasus kesembuhan tertinggi berasal dari kecamatan Abiansemal 136 orang, Kecamatan Kuta Utara 98 orang, Kecamatan Mengwi 82 orang, Kecamatan Kuta Selamat 52 orang, Kecamatan Kuta 23 orang, dan Kecamatan Petang 9 orang. *ind, mis, asa

Komentar