nusabali

Wisatawan Domestik Mulai Ramai ke Tanah Lot

  • www.nusabali.com-wisatawan-domestik-mulai-ramai-ke-tanah-lot

TABANAN, NusaBali
Hari pertama dibuka kunjungan wisatawan nusantara di Bali seiring tatanan kehidupan era baru, para wisatawan mulai berwisata ke Tabanan, Jumat (31/7).

Di DTW (Daerah Tujuan Wisata) Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat kemarin, sejak 07.00 - 15.00 Wita, kunjungan wisatawan domestik dan lokal Bali mencapai 1.003 orang.

Manager DTW Tanah Lot I Ketut Toya Adnyana mengatakan, kunjungan wisatawan pada Jumat (31/7), sejak pagi hingga pukul 13.00 Wita, mencapai 671 orang. Angka kunjungan bergerak naik mencapai 1.003 orang.

Kunjungan wisatawan domestik menambah keramaian kunjungan wisatawan lokal Bali ke Tanah Lot, pasca dibukanya objek wisata di tengah pandemi.

Kata dia, kunjungan wisatawan domestik masih didominasi  wisatawan berkendaraan plat nomor polisi DK atau Bali. Ada pula plat nomor polisi dari luar Bali. “Ada pula wisatawan domestik yang berkunjung, diperkirakan sudah tinggal di Bali,” imbuh Toya Adnyana.

Sementara itu, kunjungan wisatawan domestik di DTW Ulun Danu Beratan belum terlalu banyak, meski sudah mulai dibukanya objek ini untuk kunjungan domestik. “Kunjungan masih didominasi lokal Bali, kemungkinan bulan depan baru mulai ramai untuk domestik,” tandas Manager DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika," tandasnya.

Kendati kunjungan berpotensi akan ramai, dia memastikan setiap wisatawan yang datang ke DTW Ulun Danu Beratan sudah disiapkan protokol kesehatan Covid-19. “Kunjungan mungkin naik, namun tidak signifikan. Sebab kunjungan wisatawan domestik kemungkinan bertahap untuk memutuskan berlibur di tengah pandemi,’’ jelasnya. Selain itu, kata Mustika, seperti kunjungan rombongan dari kalangan pelajar kemungkinan belum akan ada tahun ini. Karena kondisi belajar di sekolah belum normal.

Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Gede Sukanada mengungkapkan, DTW di Kabupaten Tabanan sudah sangat siap menerima kunjungan dari wisatawan domestik seiring dengan penerapan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru. Kesiapan dimaksud, sejumlah objek wisata atau DTW di Tabanan sudah mengantongi sertifikat Tatanan Kehidupan Bali Era Baru atau Tabanan Produktif. "Total sudah ada delapan objek wisata yang kantongi sertifikat," ujarnya.

Menurut Sukanada, sejumlah objek wisata, termasuk vila, hotel dan restoran, di Tabanan yang masih dalam proses pengajuan sertifikat. Ada yang sudah siap diverifikasi setelah sebelumnya sudah mengajukan tahapan untuk mendapatkan sertifikat. "Pemohon sertifikat sudah 21, sisanya ada yang sudah mengantongi, dan dalam proses verifikasi," jelasnya.*des

Komentar