nusabali

Batal Periksakam Diri ke RS, Bule Prancis Meninggal di Ubud

  • www.nusabali.com-batal-periksakam-diri-ke-rs-bule-prancis-meninggal-di-ubud

GIANYAR, NusaBali
Seorang bule asal Prancis, Anne Marie Elisabeth Marguerite,84, meninggal dunia di sebuah villa di Banjar Lungsiakan, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Kamis (30/7).

Sehari sebelum meninggal, korban sempat membatalkan melaksanakan pengobatan penyakit yang dideritanya ke salah satu rumah sakit swasta di Nusa Dua, Badung.

Informasi dihimpun, seminggu sebelumnya, Kamis (23/7), korban beserta keluarga berencana pulang ke negeri asalnya ke Prancis. Namun karena terkendala penerbangan, sehingga korban dan keluarga kembali menginap di villa tersebut. Selanjutnya, pada Rabu (29/7), korban berencana melaksanakan pengobatan ke RS swasta di Nusa Dua Badung atas penyakit yang dideritanya, namun batal.

Sehingga pada Kamis (30/7) sekitar pukul 07.00 Wita, saksi Eric Andre yang merupakan anak korban, melihat korban atau orangtuanya, Anne Marie Elisabeth Marguerite, sudah dalam keadaan lemas di kamar villa. Melihat kondisi ibunya, dia pun memanggil Aldo Putra Sanjaya yang sekaligus manager di villa, untuk bersama-sama mengecek kondisi korban.  

Karena keadaan korban lemas dan kritis, selanjutnya pihak villa menghubungi tim medis dari Ubud Care, di Banjar Kalah, Desa Peliatan, Kecematan Ubud, untuk memeriksa kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan tim medis dari Ubud Care sekira pukul 08.15 Wita, korban telah dinyatakan meninggal dunia. Menurut keterangan dokter atas nama dr Dewa Ayu Dwi Megantari Putri, korban meninggal karena faktor usia. Pada saat diperiksa tidak ada ditemukan luka akibat kekerasan.

Dikonfirmasi, Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja, Jumat (31/7), membenarkan adanya seorang bule meninggal dunia di sebuah villa tersebut. Sesuai keterangan dari Aldo Putra Sanjaya, selaku manager di Villa Canikaya Mimi Manis, bahwa korban beserta keluarga (anak, menantu dan cucu,Red) tinggal sejak 15 Maret 2020 di villa itu. ‘’Diketahui mulai dari chek in bahwa kondisi korban sudah sakit dan menggunakan kursi roda mengingat faktor umur atau usia lanjut,” paparnya.

Disampaikan, sebelum ditemukan meninggal dunia satu minggu yang lalu, korban beserta keluarga rencananya pulang ke negara asalnya ke Prancis.  Namun karena terkendala penerbangan sehingga korban dan keluarga kembali menginap di Villa Canikaya Mimi Manis.  Selain itu, selama korban tinggal di villa sudah sering melakukan berobat jalan ke rumah sakit.

Jelas Kapolsek Sudyatmaja, polisi telah menerima laporan, mendatangi TKP, melakukan Olah TKP, mencatat identitas korban dan saksi untuk dimintai keterangan, menghubungi Satgas Covid-19 Kabupaten Gianyar. Serta menghubungi ambulance dan PMI Gianyar untuk membawa jenasah korban ke RSUP Sanglah Denpasar. “ Dari pihak keluarga korban tidak akan melaporkan kematian korban secara resmi ke Polsek Ubud. Karena telah menerima sebagai sebuah musibah dan tidak akan menuntut pihak mana pun,” ujarnya. *nvi

Komentar