Pandemi Covid-19, Tukik Bermunculan di Pantai Petitenget

Keasrian pantai menjadi lebih alami sehingga membuat habitat laut lebih nyaman. Utamanya adalah penyu. Beberapa kali Satpolair Polres Badung menemukan anak hewan dilindungi itu di pesisir pantai.

Pada Jumat (31/7) pagi kemarin anggota Satpolair Polres Badung, Bripka I Gusti Ngurah Gede Blambangan yang sedang patroli menemukan 4 ekor tukik (anak penyu) di pasir pantai tersebut. 4 ekor tukik itupun diselamatkan dengan cara langsung dilepasliarkan ke laut.

"Ini untuk kesekian kalinya menemukan tukik di sana. Atas perintah dari Kasat Polair Iptu I Wayan Jiwa Antara tukik itu langsung dilepasliarkan," ujar Kasubbag Humas Polres Badung, Iptu Gede Ketut Oka Bawa, dikonfirmasi kemarin siang.

Dikatakan, temuan tukik tersebut merupakan peristiwa langka. Selama ini belum pernah terjadi telur penyu langsung menetas sendiri di pasir pantai itu. "Sebelumnya pengunjung pantai menemukan sarang penyu. Lalu telurnya dibawa ke tempat konservasi. Kini menetas secara alami," tuturnya.

Setelah penemuan tukik tersebut, Kasat Polair Polres Badung Iptu I Wayan Jiwa Antara memerintahkan anggota Polair untuk mengintensifkan pemantauan areal pantai utamanya pada musim penyu bertelur seperti saat ini. Selain itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat  agar melapor ke polisi saat menemukan penyu atau tukik. “Jangan malah dijual atau dipelihara secara ilegal. Ini satwa dilindungi. Karenanya kita sama-sama menjaganya,” pintanya. *pol