Gempa Tektonik Guncang Nusa Dua

Gempa bumi yang terjadi 50 Km arah barat daya Pulau Dewata itu disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng indo australia yang menujam ke lempeng eurasia. Meski getaran di rasakan warga Nusa Dua dan sekitarnya, gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan serta tidak berpotensi tsunami.

Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Iman Fatchurochman menerangkan gempa bumi itu terjadi pada Jumat pagi pukul 08.37 Wita. Dari hasil analisa, bahwa gempa tersebut menunjukkan berkekuatan 4,5 SR dengan episenter terletak pada koordinat 9.22 LS dan 115.06 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 km arah Barat Daya Kuta Selatan pada kedalaman 64 km. "Gempa tersebut dirasakan getarannya di wilayah Kuta dan Kuta Selatan. Sebagain benda bergoyang akibat getaran gempa itu," terangnya, Jumat (31/7) siang.

Terkait jenis dan mekanisme gempa bumi serta dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi itu merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Indonesia - Australia yang menujam ke lempeng Eurasia. Dari analisa hingga pukul 09.00 Wita, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. "Meski dirasakan, dari analisa kita, gempa bumi itu hanya sekali dan belum menunjukkan gempa susulan hingga siang kemarin," katanya seraya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. *dar