nusabali

Muncul Ledakan 28 Kasus Baru Corona di Karangasem

Kesembuhan di Bali Tembus 81,90 %

  • www.nusabali.com-muncul-ledakan-28-kasus-baru-corona-di-karangasem

DENPASAR, NusaBali
Perkembangan pandemi Covid-19 di Bali per Rabu (29/7) diwarnai ledakan 28 kasus baru di Kabupaten Karangasem. Secara keseluruhan, di Bali kemarin terjadi penambahan 61 kasus baru, sementara tambahan pasien sembuh mencapai 84 orang.

Walhasil, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Bali kini tembus 81,90 persen. Berdasarkan data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Rabu kemarin, dari tambahan 61 pasien baru tersebut, terbanyak berada di Kabupaten Karangasem, yakni mencapai 28 kasus. Ini rekor tambahan kasus tertinggi di Karangasem, pecahkan rekor sebelumnya pada 16 Juli 2020 yang tercatat 20 kasus baru.

Sedangkan tambahan kasus terbanyak per Rabu kemarin terjadi di Kota Denpasar, yakni 19 pasien baru. Disusul kemudian di Badung dengan tambahan 9 kasus baru), Bangli (2 kasus baru), Gianyar (2 kasus baru), dan Buleleng (1 kasus baru). Tiga daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Klungkung, Tabanan, dan Jembrana.

Dengan tambahan 61 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 3.310 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 2.920 orang atau 88,22 persen dari total 3.310 kasus positif. Sisanya, 298 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (9,00 persen), 84 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (2,54 persen), dan 8 orang WNA (0,24 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Kota Denpasar, yakni mencapai 1.282 kasus, yang mana 1.217 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Kabupaten Badung dengan total 474 kasus positif Corona, Bangli (345 kasus), Klungkung (296 kasus), Gianyar (289 kasus), Karangasem (226 kasus), Buleleng (170 kasus), Tabanan (115 kasus), dan Jembrana paling ‘steril’ (dengan 59 kasus).

Yang menggembirakan, pada hari yang sama kemarin jumlah pasien sembuh kembali melampaui kasus baru. Per Rabu kemarin, terdapat tambahan 84 pasien sembuh. Jumlah tambahan pasien sembuh paling banyak kembali terjadi di Kota Denpasar, mencapai 46 orang. Sedangkan tambahan pasien sembuh terbanyak kedua terjadi di Bangli mencapai 13 orang, disusul ke-mudian di Badung (8 pasien sembuh), di Gianyar (5 pasien sembuh), di Klungkung (3 pasien sembuh), di Buleleng (2 pasien sembuh), dan di Karangasem (1 pasien sembuh).

Dengan tambahan 84 pasien sembuh kemarin, maka jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 2.711 orang. Arti-nya, angka kesembuhan di Bali tembus 81,90 persen dari total 3.310 kasus positif atau kembali naik 1,04 persen dibanding sehari sebelumnya. Ini menjadi rekor kesembuhan tertinggi di Bali sejak pandemi Covid-19 berkecamuk, 4 bulan lalu.

"Jika diprosentasekan, tingkat kesembuhan di Bali sudah mencapai 81,90 persen dari total 3.310 kasus positif,” jelas Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, yang juga Sekda Provinsi Bali, Rabu kemarin.

Trend pasien sembuh jauh melampaui kasus baru Covid-19 di Bali sudah terjadi selama7 hari terakhir secara berturut-turut, sejak Kamis (23/7). Saat itu, pasien sembuh mencapai 74 orang bersamaan dengan muncuilnya 62 kasus baru. Sehari kemudian, Jumat (24/7), pasien yang berhasil sembuh mencapai 70 orang, bersamaan dengan munculnya 62 kasus baru.

Selanjutnya, Sabtu (25/7), pasien sembuh di Bali bertambah 86 orang, bersamaan dengan munculnya 56 kasus baru. Kemudian, Minggu (26/7), jumlah pasien sembuh di Bali mencapai 81 orang, bersamaan dengan munculnya 43 kasus positif Covid-19. TSementara Senin (27/7), pasien sembuh di Bali mencapai 81 orang, bersamaan dengan munculnya 60 kasus baru. Terakhir, Selasa (28/7) ada 57 pasien sembuh bersamaan dengan munculnya 30 kasus baru.

Hingga saat ini, jumlah pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan tinggal 551 orang atau hanya 16,65 persen dari total 3.310 kasus positif. Sedangkan jumlah kumulatif pasien di Bali yang meninggal tetap 48 orang atau 1,45 persen dari total 3.310 kasus positif. Mereka yang meninggal terdiri dari 46 orang WNI dan 2 orang WNA. Khusus untuk WNI yang meninggal, sebaran terbanyak berada di Kota Denpasar menca;pai 14 orang, disusul Badung (12 orang), Karangasem (7 orang), Gianyar (6 orang), Bangli (2 orang), Buleleng (2 orang), Tabanan (2 orang), dan Klungkung (1 orang). Jembrana adalah satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus kematian akibat Covid-19.

Sementara itu, 28 kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Karangasem, Rabu kemarin, tersebar di 12 desa/kelurahan. Menurut Koordinator Bidang Kesehatan GTPP Covid-19 Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, kasus terbanyak terjadi di Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, yakni 7 pasein baru.

Disusul kemudian 5 kasus baru di Kelurahan Subagan (Kecamatan Karangasem), 3 kasus baru di Kelurahan Karangasem (Kecamatan Karangasem), 3 kasus baru di Desa Tegallinggah (Kecamatan Karangasem), 2 kasus baru di Desa Seraya Tengah (Kecamatan Karangasem), 1 kasus baru di Desa Bukit (Kecamatan Karangasem), 1 kasus baru di Kelurahan Padangkerta (Kecamatan Karangasem), 1 kasus baru di Desa Dukuh (Kecamatan Kubu), 1 kasus baru di Desa Bebandem (Kecamatan Bebandem), 1 kasus baru di Desa Labasari (Kecamatan Abang), 1 kasus baru di Desa Kesimpar (Kecamatan Abang), dan 1 kasus baru di Desa Antiga (Kecamatan Manggis).

"Ini merupakan kasus terbanyak dalam sehari sepanjang terjadinya pandemi Covid-19 di Karangasem. Masyarakat hendaknya meningkatkan kewaspadaannya, jangan sekali-sekali lengah, baik di lingkungan rumah sendiri maupun di luar rumah," ujar IGB Putra Pertama yang juga Kadis Kesehatan Karangasem di Amlapura, Rabu kemarin.

Dengan tambahan 28 pasien baru ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Karangasem saat ini mencapai 226 kasus, yang mana 203 orang merupakan transmisi lokal. Sebaran kasus terbanjyak terjadi di wilayah Kecamatan Karangasem yakni 92 kasus, disusul Kecamatan Sidemen (37 kasus), Kecamatan Abang (32 kasus), Kecamatan Manggis (20 kasus), Kecamatan Bebandem (19 kasus), Kecamatan Kubu (13 kasus), Kecamatan Rendang (9 kasus), dan Kecamatan Selat (5 kasus). Berdasarkan data GTPP Covid-19 Provinsi Bali, pasien di Karangasem yang sudah berhasil sembuh mencapai 151 orang, sisanya 68 orang masih dalam perawatan, dan 7 orang lagi meninggal. *ind,k16

Komentar