nusabali

Jika ke Perempatfinal, Juventus Diuntungkan 'Efek Ronaldo'

  • www.nusabali.com-jika-ke-perempatfinal-juventus-diuntungkan-efek-ronaldo

TURIN, NusaBali
Efek Cristiano Ronaldo sangatlah besar. Berkat CR7 itulah, Juventus pun akan serasa tampil di ‘kandang’, jika lolos ke perempatfinal Liga Champions musim ini.

Pasalnya, pada babak 16 besar Juventus akan menghadapi wakil Prancis, Olympique Lyon.  Saat ini Juve tertinggal karena kalah 0-1 di leg di kandang Lyon. Laga leg kedua Juve akan tampil di Allianz Stadium, Sabtu (8/8) dinihari Wita. Bukan hanya suporter Juventus berharap tim kesayangannya itu lolos ke perempatfinal. Publik Portugal pun menantikan raksasa Italia itu tampil di negaranya. Ya, efek Ronaldo jadi alasannya.

Hal itu karena, sisa laga Liga Champions 2019/20 akan digelar di Portugal. Namun pada 16 besar, UEFA membolehkan tim yang belum melakoni laga kandang untuk menjamu lawan di markasnya.

Jika berhasil mengalahkan Lyon, maka Juventus akan melaju ke perempatfinal. Publik Portugal pun menunggu aksi Cristiano Ronaldo di negaranya dan secara otomatis jadi pendukung Juventus.

"Ronaldo adalah merk yang sangat besar di Portugal dan saat ini beberapa orang Portugal adalah pendukung Juventus," ujar direktur eksekutif Portuguese Institute of Adminstration and Marketing (IPAM), Daniel Sa.

Digelarnya Liga Champions, menurut Sa, memberikan dampak yang positif terhadap Portugal. Terutama dari aspek finansial. Apalagi jika Ronaldo turut beraksi di perempatfinal nanti.

"Saya pikir ini bisa meningkatkan perhatian di Portugal dan meningkatkan dampak ekonomi. Semua orang sangat senang bisa meilihat pemain terbaik dunia selama 12 hari di negara ini," kata Daniel Sa, dilansir bola.net dari goal international.

Sa juga menjelaskan, rekam jejak Portugal sebagai tempat kompetisi bergengsi menjadi bahan pertimbangan UEFA untuk menggelar sisa musim Liga Champions di negaranya. Bukan cuma itu, UEFA pun percaya kemampuan Portugal menyediakan jaminan kesehatan selama di era pandemi ini.

"Portugal mampu menyediakan standar dan level keamanan yang tepat, terutama soal keamanan kesehatan, dan rasa percaya dengan cara Portugal dalam menghadapi pandemi," kata Daniel Sa. *

Komentar