Ketua PSSI Jadi Manajer Timnas U-19
Posisi Manajer Timnas jadi bagian Tim Peningkatan Prestasi Timnas U-19. Kini PSSI pun menunggu Keputusan Presiden (Keppres) untuk peresmian Mochamad Iriawan menjadi Manajer Timnas.
JAKARTA, NusaBali
Ketua PSSI Mochamad Iriawan membuat keputusan mengejutkan. Demi mengawal langsung prestasi di Piala Dunia U-20 2021, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu ‘mengangkat dirinya’ menjadi manajer Timnas Indonesia U-19. Langkah tersebut diambil Iwan Bule, demi Timnas U-19 meraih pencapaian maksimal. Hal itu diakui Iwan Bule sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Tentunya, kami akan maksimal sesuai dengan arahan dari pak Presiden saat rapat internal. Untuk prestasi, kami akan terus kawal," kata Iwan Bule, di Jakarta, Rabu (29/7).
Keputusan itu sangat mengejutkan, karena Iriawan adalah Ketua Umum PSSI. Iriawan punya kuasa penuh menunjuk siapapun dalam memantau prestasi Timnas U-19, termasuk ‘menunjuk’ dirinya sendiri. Selain jadi manajer, Iriawan juga mengaku akan memegang menjabatan sebagai Ketua Bidang Prestasi PSSI.
"Untuk sementara, saya sebagai Ketua Bidang Prestasi sekaligus saya juga manajernya. Supaya saya bisa turun langsung memperhatikan dan melihat mereka semua di lapangan," kata Iriawan, di laman bola.com.
Keputusan Iriawan ini menandakan minimnya sosok yang dianggap mampu mengemban jabatan-jabatan di Timnas U-19. Iriawan juga tak ingin mengambil resiko karena sadar Piala Dunia U-20 2021 pertaruhan nama dan harga diri bangsa. Keputusan Iriawan adalah bentuk rangkap jabatan di PSSI. Hal itu dapat memicu tumpang tindih kepentingan dan tanggung jawab.
Namun lebih jauh Iriawan buka suara soal jabatan sebagai Manajer Timnas Indonesia U-19. Alasannya, posisi tersebut sampai saat ini masih kosong dan sejalan dengan persiapan Timnas U-19.
Apalagi, kata Iwan Bule, pemerintah membentuk tiga tim untuk persiapan Piala Dunia, yakni Tim Penyelenggaraan, Tim Venue, dan Tim Peningkatan Prestasi Timnas. Nah, posisi Manajer Timnas akan jadi bagian Tim Peningkatan Prestasi Timnas U-19. Kini PSSI pun menunggu Keputusan Presiden (Keppres) untuk peresmian Mochamad Iriawan menjadi Manajer Timnas.
"Sementara belum ada manajer, saya ditunjuk dan ini sesuai Keppres. Tapi belum resmi. Soal itu, sudah disaksikan Menpora (Zainudin Amali), jadi nanti ada ketua tim penyelenggara, PUPR yang bertanggung jawab terhadap venue, dan saya Ketua Timnas atau Prestasi Timnas," ujar Iwan Bule, di detikSport.
Iwan Bule menjamin, jabatan Manajer Timnas U-19 tak akan selamanya dipegangnya. Dia berjanji akan menyerahkan pada orang lain jika kriterianya cocok. Dia juga memastikan saat ini dirinya hanya mengisi kekosongan jabatan tersebut.
"Ini tanggung jawab saya pada Timnas untuk terus bersama mereka.Tak usah menjadi polemik. Lebih baik fokus mendukung Timnas U-19 saja untuk memberikan yang terbaik," kata Iwan Bule. *
"Tentunya, kami akan maksimal sesuai dengan arahan dari pak Presiden saat rapat internal. Untuk prestasi, kami akan terus kawal," kata Iwan Bule, di Jakarta, Rabu (29/7).
Keputusan itu sangat mengejutkan, karena Iriawan adalah Ketua Umum PSSI. Iriawan punya kuasa penuh menunjuk siapapun dalam memantau prestasi Timnas U-19, termasuk ‘menunjuk’ dirinya sendiri. Selain jadi manajer, Iriawan juga mengaku akan memegang menjabatan sebagai Ketua Bidang Prestasi PSSI.
"Untuk sementara, saya sebagai Ketua Bidang Prestasi sekaligus saya juga manajernya. Supaya saya bisa turun langsung memperhatikan dan melihat mereka semua di lapangan," kata Iriawan, di laman bola.com.
Keputusan Iriawan ini menandakan minimnya sosok yang dianggap mampu mengemban jabatan-jabatan di Timnas U-19. Iriawan juga tak ingin mengambil resiko karena sadar Piala Dunia U-20 2021 pertaruhan nama dan harga diri bangsa. Keputusan Iriawan adalah bentuk rangkap jabatan di PSSI. Hal itu dapat memicu tumpang tindih kepentingan dan tanggung jawab.
Namun lebih jauh Iriawan buka suara soal jabatan sebagai Manajer Timnas Indonesia U-19. Alasannya, posisi tersebut sampai saat ini masih kosong dan sejalan dengan persiapan Timnas U-19.
Apalagi, kata Iwan Bule, pemerintah membentuk tiga tim untuk persiapan Piala Dunia, yakni Tim Penyelenggaraan, Tim Venue, dan Tim Peningkatan Prestasi Timnas. Nah, posisi Manajer Timnas akan jadi bagian Tim Peningkatan Prestasi Timnas U-19. Kini PSSI pun menunggu Keputusan Presiden (Keppres) untuk peresmian Mochamad Iriawan menjadi Manajer Timnas.
"Sementara belum ada manajer, saya ditunjuk dan ini sesuai Keppres. Tapi belum resmi. Soal itu, sudah disaksikan Menpora (Zainudin Amali), jadi nanti ada ketua tim penyelenggara, PUPR yang bertanggung jawab terhadap venue, dan saya Ketua Timnas atau Prestasi Timnas," ujar Iwan Bule, di detikSport.
Iwan Bule menjamin, jabatan Manajer Timnas U-19 tak akan selamanya dipegangnya. Dia berjanji akan menyerahkan pada orang lain jika kriterianya cocok. Dia juga memastikan saat ini dirinya hanya mengisi kekosongan jabatan tersebut.
"Ini tanggung jawab saya pada Timnas untuk terus bersama mereka.Tak usah menjadi polemik. Lebih baik fokus mendukung Timnas U-19 saja untuk memberikan yang terbaik," kata Iwan Bule. *
Komentar