nusabali

Berupaya Gaet Selly, Koalisi Non PDIP Lobi Rai Mantra

  • www.nusabali.com-berupaya-gaet-selly-koalisi-non-pdip-lobi-rai-mantra

DENPASAR, NusaBali
Koalisi parpol non PDIP yang dimotori Golkar-Demokrat-NasDem gencarkan pergerakan lobi tokoh yang akan diusung ke Pilkada Denpasar 2020.

Salah satunya, melobi Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra untuk menggaet istrinya, Ida Ayu Selly Fajarini alias Selly Mantra maju tarung. Terkait rencana ini, pimpinan parpol koalisi menggelar pertemuan di Kantor DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati Nomor 9 Denpasar, Rabu (29/7) siang. Pertemian kemarin, antara lain, dihadiri Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Sekretaris DPD Demokrat Bali I Wayan Adnyana bersama fungsionaris DPP Demokrat Putu Suasta, dan Sekretaris DPW NasDem Bali Nyoman Winata.

Bocoran yang diperoleh NusaBali, pimpinan parpol koalisi kemarin sedianya langsung menemui Walikota IB Rai Mantra. Namun, karena Rai Mantra masih ada persembahyangan, maka pertemuan akan dijadwal ulang. Rencananya, pertemuan dengan Rai Mantra akan digelar di kediaman orang nomor satu di Kota Denpasar itu, Jalan Tjokorda Agung Tresna Niti Mandala Denpasar.

"Agenda pertemuan dengan Rai Mantra nanti, ya sowan istilahnya. Parpol koalisi sudah siap membuka karpet merah buat Selly Mantra untuk maju tarung ke Pilkada Denpasar," ujar salah satu pentolan parpol koalisi, Rabu kemarin.

Selain berusaha menggaet Selly Mantra dengan mendekati Rai Mantra, sebelumnya sudah ada manuver serupa terhadap Sekda Kota Denpasar, AA Ngurah Rai Iswara. Kala itu, Golkar mengundang Rai Iswara hadir dalam kegiatan donor darah di Wantilan DPD I Golkar Bali, Minggu (12/7) lalu.

Seperti halnya Selly Mantra, Rai Iswara juga diincar maju ke Pilkada Denpasar 2020 dengan naik kendaraan Golkar bersama mitra koalisinya. Namun, sampai saat ini belum diputuskan siapa yang akan menduduki  Calon Walikota (Cawali) dan siapa pula posisi Calon Wakil Walikota (Cawawali) Denpasar. Meskipun Rai Iswara sempat mengungkap kemungkinan muncul paket Berseri (Bersama Rai Iswara-Selly Mantra), namun hingga kemarin Golkar-Demokrat-NasDem masih merahasiakan pasangan calon yang akan diusung.

Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengatakan paket calon yang akan diusung koalisi parpol non PDIP di Pilkada Denpasar 2020 sudah hampir mengerucut. "Kami tidak perlu sampaikan nama-nama Yang jelas, sudah mulai mengerucut. Siapa Cawali dan siapa Cawawali, masih disimulasikan," terang Sugawa Korry seusai pertemuan di DPD I Golkar Bali yang berlanghsung Rabu siang mulai pukul 11.39 Wita hingga 12-30 Wita.

Menurut Sugawa Korry, pendekatan terhadap Selly Mantra dilakukan parpol koalisi. Namun, semuanya masih menunggu keputusan Selly Mantra. "Beliau (Selly Mantra) kan keluarga besar. Kami menunggu keputusan beliau. Yang jelas, semuanya sudah mengerucut. Cuma, kan tidak bisa kita buka siapa yang akan direkomendasi," tegas Sugawa Korry.

"Termasuk dengan Rai Iswara juga sudah klir. Kita sudah matangkan komunikasi. Tinggal menunggu finalisasinya nanti. Paling besok sudah ada kepastian untuk di Denpasar," lanjut politisi senior asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Golkar ini.

Mantan Ketua DPD II Golkar Buleleng ini menyebutkan, ketika nanti sudah memastikan nama paket calon, masing masing-masing parpol koalisi yang bermitra dengan Golkar tinggal mengurus rekomendasi ke DPP Partai masing-masing.

Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Bali Wayan Adnyana mengatakan pihaknya memang mengagendakan pertemuan simakrama dengan Rai Mantra. Tujuannya, untuk menggaet Selly Mantra buat diusung ke Pilkada Denpasar 2020.

"Ya, kan namanya komunikasi politik untuk menjaring tokoh, dengan siapa saja bisa dilakukan. Dengan Pak Rai Mantra sudah ada komunikasi. Nanti akan diagendakan pertemuan langsung dengan Rai Mantra. Hari ini (kemarin) belum bisa, karena beliau ada kegiatan persembahyangan," papar Adnyana.

Menurut Adnyana, Golkar-Demokrat-NasDem masih lakukan penggodokan paket calon. "Kita memastikan tidak ada kotak kosong dalam Pilkada serentak 6 daerah di Bali, 9 Desember 2020 nanti," tegas politisi asal Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan yang mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali 2014-2019 ini. *nat

Komentar