nusabali

Libas Sampdoria, Juventus Raih Scudetto Ke-36

  • www.nusabali.com-libas-sampdoria-juventus-raih-scudetto-ke-36

TURIN, NusaBali
Juventus meraih scudetto Liga Italia Serie A musim 2019/2020, sekaligus gelar ke sembilan kali beruntun.

Pada laga giornata ke-36, Juve melibas tamunya Sampdoria  2-0, di Allianz Stadium, Senin (27/7) dinihari Wita. Dua gol kemenangan Juve dicetak Cristiano Ronaldo dan Federico Bernardeschi

Meski masih ada sisa dua laga, poin Juventus tak akan terkejar Inter Milan di posisi kedua dengan 76 poin di klasemen Liga Italia. Jika Inter menyapu bersih kemenangan dan Juventus kalah terus di dua laga sisa, jumlah nilai Inter maksimal 82 poin.

Bagi Juve, ini scudetto ke-36 dalam sejarah Liga Italia. Tim terakhir yang menjuarai Serie A, sebelum dominasi Nyonya Tua adalah AC Milan pada musim 2010-2011. Namun sejak musim 2011-12 sampai sekarang, Juventus selalu juara Serie A.

Dalam sejarah Liga Italia, Juventus sudah 36 kali jadi juara divisi teratas itu. Kali pertama La Vecchia Signora meraihnya pada 1905 di era Prima Categoria. Sedangkan pada era Serie A sejak 1929, Juventus meraih gelar juara pada gelaran musim kedua, di musim 1930/1931.

Sukses juara Liga Italia ke-36 kali, klub asal Turin itu kian menjauhi para rivalnya dalam perolehan total gelar juara, meski ada dua scudetto lain Juve yang dicabut imbas Calciopoli (pengaturan skor). Posisi berikutnya daftar klub peraih gelar juara, yakni AC Milan dan Inter Milan, masing-masing 18 kali juara.

Pelatih Juventus Maurizio Sarri pun sumringah setelah meraih gelar Liga Italia perdananya. Raihan itu gelar utama pertamanya setelah dia memenangi Liga Europa bersama Chelsea. Sarri menjadi pelatih paling tua yang memenangi scudetto, yakni 61 tahun enam bulan.

"Ini perasaan yang istimewa. (Liga) ini sulit dimenangi, bahkan lebih sulit lagi tetap meraih kemenangan," kata Sarri, kepada Sky Sport Italia.

Menurut Sarri, timnya tida mudah meraih gelar. Perjalanan yang panjang, berat, dan membuat stress. Karena itu, kata Sarri, skuatnya  layak mendapat kredit karena terus menemukan rasa lapar dan determinasi untuk terus melaju setelah delapan kemenangan beruntun.

Setelah peluit panjang berbunyi, Sarri langsung berlari menuju ruang ganti. Sebagai perokok erat, apakah Sarri langsung keluar lapangan agar dapat merokok, walau hanya satu batang.

Juventur pun menjadi klub pertama di lima liga papan atas Eropa yang mampu meraih sembilan gelar secara beruntun. *

Komentar