nusabali

UMKM Baru Bermunculan

Disdagprin Bali Siap Membina

  • www.nusabali.com-umkm-baru-bermunculan

DENPASAR, NusaBali
Di masa pandemic Covid-19, sejumlah UMKM bermunculan. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Bali, I Wayan Jarta, pun menjanjikan pembinaan, bantuan akses dan pengembangan pasar.

“Caranya mungkin dengan pembinaan teknis kemasan atau packing dan lainnya. Karena produk UMKM nanti tidak saja untuk pasar lokal, namun mesti bisa diperluas ke pasar regional bahkan internasional,” kata Jarta.

Sedangkan soal skill dan kemampuan dari pelaku UMKM dinilai tak ada masalah. Jarta mengiyakan bermunculannya UMKM-UMKM baru sebagai alternatif usaha menyiasati dampak Covid-19. Ada  yang mungkin sebelumnnya karyawan usaha pariwisata dan usaha lainnya beralih berjualan atau usaha lain, karena sektor pariwisata terpuruk.

Ini gejala yang menunjukkan bahwa perekonomian Bali tidak boleh hanya bergantung pada satu sektor saja, yakni sektor pariwisata. Namun sektor lain memang harus semakin mendapat perhatian untuk dikuatkan dan dikembangkan. Sehingga keseimbangan perekonomian Bali relative terjaga, jika salah satu sektor mengalami guncangan. “Tentu nanti kami akan rangkul dan data mereka,” ucapnya.

Terpisah pengamat ekonomi kreatif dari Bali Creative Industry Center (BCIC) I Dewa  Gede Darendra menyatakan UMKM yang banyak bermunculan seperti dalam bidang kuliner seperti makan dan minum, maupun bentuk-bentuk usaha penjualan merupakan salah satu bentuk ekonomi kreatif juga. “Menurut saya kreatif itu bukan hanya sebatas dalam pengertian industri kerajinan,” ujar pria asal Kota Bangli.

Namun bertekad merintis usaha dalam skala UMKM, juga merupakan usaha kreatif. Malah kata Dewa Darendra maraknya UMKM, memberi terapi  ekonomi. Walau tidak banyak, karena memang dalam skala UMKM. Tetapi sudah menjadi alternatif usaha, menanggulangi shock ekonomi akibat pandemi Covid-19. “ UMKM makan dan minum yang paling banyak muncul, karena kedunya merupakan kebutuhan primer,” ucap Dewa Darendra. Dia berharap fenomena munculnya UMKM yang terpantik akibat dampak pandemi Covid-19 mendapat respons dan atensi dari pemerintah untuk pembinaan. *k17

Komentar