nusabali

Atlet Grade I Tidak Sesuai Harapan

  • www.nusabali.com-atlet-grade-i-tidak-sesuai-harapan

Atlet Grade I mengecewakan. Bukan hanya gagal meraih medali emas, beberapa di antaranya malah tersisih di fase awal.

BANDUNG, NusaBali
Bali berhasil menduduki posisi ke-6 perolehan medali PON dengan 20 medali emas, 21 perak dan 35 perunggu. Namun kontribusi dari atlet Pelatda Bali kategori Grade 1 yang diproyeksikan meraih medali emas pada  PON Jabar XIX/2016 tidak sesuai harapan. Bahkan, ada atlet Grade I yang kandas di fase penyisihan. " Tentu itu menjadi pelajaran berharga yang harus dievaluasi," ucap Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di Bandung, Kamis (29/9).

Dari 48 atlet Grade I dari 14 cabor berbeda beberapa cabor yang di atas kertas bisa meraih medali emas menelan kegagalan. Sebut saja atlet Olimpiade  Ketut Ariana. Lifter kelahiran Melaya hanya meraih medali perak cabor angkat besi.  Di cabor ini hanya Luh Sinta Damariani meraih medali emas. Sedangkan atlet Grade I  Ni Kadek Ernawati dan  Ketut Widana gagal menyumbangkan medali.

Cabor atletik dari empat atlet Grade I hanya Maria Natalia Londa berhasil meraih medali emas. I Gusti Ayu Mardiliningsih dan Agung Ayu Kurniayanti hanya medali perak dan perunggu. Pelari Marathon Nico A Sila gagal total. Lalu judo dari enam atlet hanya Kadek Adi Wirawan, dan Ni Kadek Anny Pandini berhasil menyumbangkan medali emas. Sementara Putu Wiragamungga Adesta, I Kadek Rakyanda Adyatama, Gede Ganding Kalbu Soethama,  dan Putu Prapti Virginia hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu. Tapi dari 6 atlet Grade I itu semuanya sukses menggondol medali.

Cabor Karate hanya mampu menyumbangkan 1 medali emas lewat Cok Istri Agung Sanistya Rani, sementara yang lainnya Made Budi Kartikayasa, Ni Made Dwi Puspitasari, AA Ngurah Aprila Pratama hanya kebagian medali perunggu. Cabor Layar dari 3 atlet I Gusti Made Oka Sulaksana, Nyoman Suartana, dan Gede Subagiasa semuanya berhasil meraih medali emas.

Cabor Menembak nihil medali emas, Ketut Sudiana hanya berhasil meraih medali perak, dan Kadek Rico Vergian Dinata gagal total. Sementara itu Pencak Silat Made Dwiyanti/Sang Ayu Sidan Wilantari berhasil menyumbangkan medali emas di ganda putri. Risna Dewi, Luh Putu Eka Pratiwi, Ni Ketut Ratna Dewi, Kadek Surya Adnyana, Ni Made Sukma Satriana, Dwima Febriani, I Gusti Ngurah Arya Yuda gagal meraih medali emas. Di Pencak Silat Nomor Seni Ganda Putra, Made Dwi Surya Adnyana berpasangan dengan Made Sukma Satriana hanya meraih medali perunggu.

Tarung Derajat, petarung  Sumertayasa gagal di awal penyisihan, I Nengah Sudika meraih medali perak. Namun Tarung Derajat malah sukses mengantarkan dua petarung yang tidak masuk Grade I meraih dua medali emas. Lewat Adip Gandadi Putra dan I Made Milantara. Hingga tarung derajat berhasil melebihi raihan medali sesuai target awal dengan 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. Cabor panjat tebing (Nadya Putri Virgita), sukses menyumbangkan medali emas.

Cabor Kempo AA Darma Mega Kalakan, dan Nisrina Nur Alfifah berhasil meraih medali emas, Wiji Rosiana dan Agung Ratih Saraswati gagal meraih medali. Cabor Senam AA Istri Candra Savitri gagal meraih medali. Balap Motor Yasiin Gabriel Soma, I Gede Arya Kurniawan gagal meraih medali. Cabor Tinju baik Kornelis K Wangulangu, Julio Bria, dan Valentino Nahak gagal meraih medali emas. Julia Bria gagal di awal penyisihan. Sedangkan Valentino dan Kornelis kandas di final, dan harus puas dengan medali perak. Sedangkan Taekwondo lewat tiga atletnya di Grade I Argya Virangga, Hendra Dwi Santoso, dan Abdurahman Wahyu justru gagal total. "Kami akui Taekwondo tidak sesuai harapan. Prestasinya merosot dan tidak terdengar di PON Jabar," terang Suwandi.

Selain itu 23 cabor gagal meraih medali itu, cabor panahan, bowling, binaraga, dansa, senam, golf, paralayang, futsal, sepakbola, tenis meja, tenis lapangan, bulutangkis, baseball, soft ball, bola voli pasir/voli indoor, wushu, aeromodeling, terbang layang, anggar, gulat, ski air, basket, dan sepak takraw.

Bidang Prestasi KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra mengakui dominan cabor yang dikirim gagal mempersembahkan medali. "Setengahnya lebih memang gagal. Medali perunggu pun tidak didapatkan," tutur Yamadhiputra.  Bali sendiri hanya mengikuti 36 cabor dari total 44 cabor yang dipertandingkan di PON Jabar. *dek

Komentar