nusabali

Pendemi, Program Bedah dan Rehab Rumah Tetap Jalan

  • www.nusabali.com-pendemi-program-bedah-dan-rehab-rumah-tetap-jalan

GIANYAR, NusaBali
Program bedah dan rehab rumah KK miskin di Gianyar  tahun 2020 tetap dilaksanakan meski dalam situasi pandemi Covid-19.

Bedah rumah 144 unit dan rehab rumah 176 unit.  Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra, saat dikonfirmasi Minggu (26/7), mengatakan program ini tetap jalan. Meski sejumlah anggaran OPD lain kena refocusing untuk penanganan Covid-19, program pengentasan kemiskinan ini dipertahankan. Program ini disusun tahun 2019 dan tidak ada penundaan di masa pandemi Covid-19. Bupati asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini,  menyebutkan seluruh OPD (organisasi perangkat daerah)  

telah turun ke tiap desa guna mendata KK miskin. "Dari data itu, kami bisa tahu persoalan warga tidak mampu itu, yang tidak punya rumah kami buatkan rumah. Yang belum punya ruang MCK (mandi, cuci, kakus) buatkan, dan yang butuh modal usaha kami siapkan anggaran," jelas Mahayastra.

Kepada Dinas Perumahan, Kawasan Pemukinan dan Pertanahan Gianyar I Gusti Ngurah Suastika menjelaskan tahun 2020, secara keseluruhan bantuan perumahan untuk KK miskin sebanyak 472 unit. Realisasi sampai jelang akhir Juni 2020 sekitar 55 persen. Kendala pelaksanaan di lapangan hanya pada proses tender. "Proses tender cukup memakan waktu, karena ada pengumuman dan administrasi lainnya," ungkapnya. Sehingga proses realisasinya sedikit molor karena menunggu proses tender.

Jelas dia, satu unit bedah rumah dianggarkan Rp 50 juta dan rehab rumah Rp 25 juta. Sejak tahun 2017, Pemkab Gianyar telah menggelontor 1.152 unit bedah rumah. "Ini merupakan program pengentasan kemiskinan, kami berupaya bedah rumah bisa tuntas dalam waktu cepat," harapnya. Anggaran dari APBD Gianyar untuk bedah rumah dan dari Pusat untuk bantuan rehab rumah.*nvi

Komentar