nusabali

Penggunaan QRIS di Bali Terdata 108.573 Merchant

  • www.nusabali.com-penggunaan-qris-di-bali-terdata-108573-merchant

SINGARAJA, NusaBali
Dengan diberlakukannya transasksi pembayaran QRIS di Taman Kota Singaraja sejak 9 Juli lalu, jumlah layanan  pembayaran secara digital semakin meningkat di Bali.

Terkini, hingga 17 Juli 2020, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mencatat hingga 17 Juli 2020 sebanyak 108.573 merchant atau pelaku usaha di Pulau Dewata telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam bertransaksi. "Jumlah merchant yang telah menggunakan QRIS per 17 Juli 2020 yang telah mencapai 108.573 merchant, meningkat sebesar 314 persen dibandingkan dengan awal tahun 2020 yang hanya sebanyak 25.483 merchant," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho.

Mayoritas merchant pengguna QRIS saat ini  ada di Kota Denpasar. Trisno menambahkan, penerapan tatanan kehidupan era baru di tengah pandemi Covid-19 ini tidak hanya mengedapankan pada protokol kesehatan berupa pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, tetapi juga harus mencakup kegiatan penyelesaian transaksi pembayaran secara non tunai atau berbasis digital yang antara lain dengan menggunakan QRIS.

"Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Bank Indonesia menjadi salah satu solusi alat pembayaran digital yang dapat diaplikasikan di semua sektor khususnya sektor pariwisata yang menuntut semuanya harus serba cepat, mudah, murah, dan aman," katanya.

Selain itu, QRIS sebagai kanal pembayaran juga menjadi solusi untuk membangkitkan sektor pariwisata dalam tatanan kehidupan baru karena mendukung faktor kebersihan (clean), kesehatan (health) dan keamanan (safety) yang meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi. "Saya berharap penggunaan QRIS ini kedepan dapat semakin diperluas. Kami berharap dengan dioptimalkannya penggunaan QRIS selain mampu mencegah risiko penularan virus juga mampu mendukung kegiatan ekonomi masyarakat Bali," kata Trisno. *ant

Komentar