1 Pasien Sembuh, Tambah 4 Kasus Baru
Perkembangan Kasus Corona di Jembrana
Secara kumulatif tercatat 59 kasus positif Covid-19 di Jembrana. Dari 59 kasus itu, 53 orang sembuh, 5 orang dirawat di RSUD Negara, 1 orang karantina mandiri.
NEGARA, NusaBali
Pihak RSUD Negara kembali memulangkan seorang pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, Minggu (26/7). Namun di sisi lain, ada penambahan 4 kasus positif Covid-19 di Jembrana. Dari empat kasus baru itu, 2 orang masuk kategori pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang diduga tertular Covid-19 di luar daerah. Kemudian 2 lagi dikategorikan kasus transmisi lokal.
Satu pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada Minggu kemarin, berinisial RC, 38, dari Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Pasien sembuh yang juga seorang karyawati di salah satu rumah makan di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, ini masuk kategori PPDN yang dirawat di RSUD Negara sejak Minggu (12/7) lalu.
“Sudah dinyatakan sembuh berdasar hasil tes swab negatif Covid-19, plus pemantauan selama tiga hari setelah keluar hasil negatif Covid-19,” ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Minggu kemarin.
Sementara mengenai tambahan 4 kasus baru, kata Arisantha, keempatnya terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil tes swab yang diterima pada Sabtu (25/7). Dari 4 kasus baru itu, 2 di antaranya masuk kategori PPDN yang sama-sama bekerja sebagai sopir kendaraan logistik Jawa – Bali. Kedua sopir itu, masing-masing dari Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, dan Desa Cupel, Kecamatan Negara. “Awalnya kedua sopir itu reaktif saat melakukan pemeriksaan rapid test di Puskesmas I Melaya dan Puskesmas II Negara. Setelah diswab, hasilnya positif Covid-19,” ucap Arisantha.
Kemudian tambahan 2 pasien lainnya, sama-sama masuk kategori transmisi lokal Bali. Dari 2 kasus transmisi lokal itu, salah satunya merupakan seorang pekerja di Denpasar asal Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo. Sedangkan 1 lagi, adalah warga Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, yang merupakan hasil tracing contact dari RC yang telah dinyatakan sembuh Minggu kemarin. “Tambahan 1 kasus baru yang dari Pengeragoan itu, teman kerja dari pasien positif Covid-19 yang dipulangkan tadi (kemarin),” kata Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana .
Dari 4 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (25/7), menurut Arisantha, 3 di antaranya menjalani perawatan di RSUD Negara. Sementara 1 orang yang warga Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, menjalani karantina mandiri. “Sesuai pedoman, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tanpa gejala, bisa menjalani karantina mandiri. Tapi ada jaminan, yang bersangkutan melaksanakan karantina secara disiplin,” tandas Arisantha.
Secara kumulatif, dengan adanya tambahan 4 kasus baru itu, kini tercatat 59 kasus positif Covid-19 di Jembrana. Dari 59 kasus itu, 53 orang telah berhasil sembuh. Sedangkan 6 orang masih perawatan, 5 orang dirawat di RSUD Negara dan 1 orang karantina mandiri. *ode
Pihak RSUD Negara kembali memulangkan seorang pasien positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh, Minggu (26/7). Namun di sisi lain, ada penambahan 4 kasus positif Covid-19 di Jembrana. Dari empat kasus baru itu, 2 orang masuk kategori pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang diduga tertular Covid-19 di luar daerah. Kemudian 2 lagi dikategorikan kasus transmisi lokal.
Satu pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada Minggu kemarin, berinisial RC, 38, dari Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana. Pasien sembuh yang juga seorang karyawati di salah satu rumah makan di Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, ini masuk kategori PPDN yang dirawat di RSUD Negara sejak Minggu (12/7) lalu.
“Sudah dinyatakan sembuh berdasar hasil tes swab negatif Covid-19, plus pemantauan selama tiga hari setelah keluar hasil negatif Covid-19,” ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Minggu kemarin.
Sementara mengenai tambahan 4 kasus baru, kata Arisantha, keempatnya terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai hasil tes swab yang diterima pada Sabtu (25/7). Dari 4 kasus baru itu, 2 di antaranya masuk kategori PPDN yang sama-sama bekerja sebagai sopir kendaraan logistik Jawa – Bali. Kedua sopir itu, masing-masing dari Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, dan Desa Cupel, Kecamatan Negara. “Awalnya kedua sopir itu reaktif saat melakukan pemeriksaan rapid test di Puskesmas I Melaya dan Puskesmas II Negara. Setelah diswab, hasilnya positif Covid-19,” ucap Arisantha.
Kemudian tambahan 2 pasien lainnya, sama-sama masuk kategori transmisi lokal Bali. Dari 2 kasus transmisi lokal itu, salah satunya merupakan seorang pekerja di Denpasar asal Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo. Sedangkan 1 lagi, adalah warga Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, yang merupakan hasil tracing contact dari RC yang telah dinyatakan sembuh Minggu kemarin. “Tambahan 1 kasus baru yang dari Pengeragoan itu, teman kerja dari pasien positif Covid-19 yang dipulangkan tadi (kemarin),” kata Arisantha yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana .
Dari 4 kasus baru yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (25/7), menurut Arisantha, 3 di antaranya menjalani perawatan di RSUD Negara. Sementara 1 orang yang warga Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, menjalani karantina mandiri. “Sesuai pedoman, untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang tanpa gejala, bisa menjalani karantina mandiri. Tapi ada jaminan, yang bersangkutan melaksanakan karantina secara disiplin,” tandas Arisantha.
Secara kumulatif, dengan adanya tambahan 4 kasus baru itu, kini tercatat 59 kasus positif Covid-19 di Jembrana. Dari 59 kasus itu, 53 orang telah berhasil sembuh. Sedangkan 6 orang masih perawatan, 5 orang dirawat di RSUD Negara dan 1 orang karantina mandiri. *ode
Komentar