Objek Wisata Dibuka, Lalulintas di Baturiti Macet

Kemacetan terjadi tepatnya di Patung Jagung arah menuju Kebun Raya Eka Karya Bali (Kebun Raya Bedugul) dan arah menuju DTW Ulun Danu Beratan. Kapolsek Baturiti AKP Fahmi Hamdani membenarkan arus lalulintas di Kecamatan Baturiti sempat padat pada Minggu kemarin. Kepadatan kendaraan terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. “Ya benar, sempat terjadi kepadatan arus lalulintas di Kecamatan Baturiti,” ujarnya, Minggu (26/7).

Kata dia, kepadatan arus lalulintas salah satu penyebabnya karena mulai dibukanya objek wisata di Tabanan, serta arus lalulintas menuju Singaraja (Buleleng). Kemacetan terjadi tepatnya di Patung Jagung arah menuju objek wisata Kebun Raya Bali. “Meski terjadi kemacetan, kendaraan tidak sampai berhenti berjam-jam. Kepadatan arus lalulintas terjadi siang hari saja, sorenya sudah cair,” beber AKP Fahmi.

Dengan kondisi tersebut sekitar 38 personel dari Polsek Baturiti dan Satlantas Polres Tabanan diturunkan untuk mengatur lalulintas. Pengaturan lalulintas dilakukan dari Pos Perean di Desa Perean Tengah sampai di depan DTW Ulun Danu Beratan. “Kami tegaskan kemacetan tidak sampai berjam-jam, macetnya itu dari arah selatan menuju utara,” tandasnya.

Seperti diketahui sejak dibukanya objek wisata di Tabanan pada 20 Juli 2020 lalu, wisatawan sudah mulai berkunjung ke Tabanan. Kunjungan pada Sabtu (25/7) di Kebun Raya Bali sampai melampaui kuota fase nol yakni 1.500 orang per hari di dalam objek.

Tak hanya di Kebun Raya Bali, di DTW Ulun Danu Beratan pada Sabtu (25/7) juga mulai dikunjungi wisatawan. Pada 25 Juli 2020 kunjungan mencapai 300 orang per hari. Meskipun masih sepi, namun kesibukan manajemen dalam menyambut wisatawan sudah aktif. *des