nusabali

Gregoria Juara Tunggal Putri

  • www.nusabali.com-gregoria-juara-tunggal-putri

JAKARTA, NusaBali
Gregoria Mariska Tunjung menjuarai tunggal putri Turnamen Internal PBSI, setelah di final mengalahkan juniornya Putri Kusuma Wardani 21-17, 21-10, di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Jumat (24/7).

Sukses itu membalaskan kekalahan Gregoria dari Putri pada penyisihan Grup M, 23-25, 22-20, 11-21. Bermain taktis, Gregoria membuat Putri tak bisa mengembangkan permainan. Terutama pada gim kedua, Putri semakin tertekan. Penempatan-penempatan bola yang dilakukan Gregoria di sudut lapangan membuat Putri sulit menjangkaunya.

"Dari pertama saya tidak mau kalah karena di pertemuan terakhir kalah dan kelihatan sekali saya habis. Hari ini saya sudah siap capek, karena tadi pagi kan tanding juga," kata Gregoria.

Gregoria ke final setelah mengalahkan atlet junior Saifi Rizka Nur Hidayah 21-16, 21-13 pada laga semifinal. Sedangkan Putri mengalahkan Asti Dwi Widyaningrum 21-15, 21-18.

"Saya tidak memikirkan hasil, badan pun rasanya sudah remuk, jadi tanggung kalau mainnya tidak maksimal. Puji Tuhan saya cukup puas dengan hasil di sini, cuma ada beberapa catatan untuk ke depannya. Kalau lawan pemain junior, saya masih kewalahan mengatur rasa tegang dan mentalnya," kata Gregoria.

Gregoria mengatakan, ajang itu juga jadi patokan baginya dalam mengukur kesiapannya menjejak turnamen resmi. Evaluasinya terutama dari segi fisik, karena jarang tanding sehari dua kali.

“Tidak mudah untuk mencapai kondisi fisik seperti itu, jadi harus ditingkatkan lagi," kata Gregoria. Sedangkan peringkat ketiga diduduki Saifi Rizka Nur Hidayah setelah mengalahkan Asti Dwi Widyaningrum 16-21, 21-11, 21-14. Meski sempat kewalahan pada gim pembuka, Saifi  mengubah strategi dengan mempercepat permainan dan mengunci pergerakan Asti pada gim kedua dan ketiga.

Sedangkan Asti tertinggal 7-11 di interval gim kedua, banyak melakukan kesalahan sendiri ditambah gagal mengeksekusi sejumlah peluang menambah angka.

"Di gim kedua saya mengubah pola main jadi lebih agresif, lawan banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya terbawa irama permainan lawan yang lambat di gim pertama," kata Saifi.

Saifi mengatakan dirinya tak punya persiapan khusus jelang turnamen internal PBSI, apalagi dia baru saja bergabung ke pelatnas di awal tahun ini. *ant

Komentar