Shin Tae-yong Dinilai Pilih Pemain Bertipe Petarung

Sebanyak 29 pemain untuk level senior mulai berdatangan ke Jakarta untuk memulai agenda TC pada Sabtu (25/7). Dari segi karakter, pemai pilihan Shin Tae-yong bertipe petarung dan pekerja keras.

Hal itu juga tampak pada sejumlah pemain baru yang dipilihnya, seperti Asep Berlian (Madura United), Kushedya Hari Yudo (Arema FC), Arif Satria (Persebaya), I Kadek Agung (Bali United), hingga Miswar Saputra (PSM Makassar). Pelatih asal Solo, Kas Hartadi pun menilai langkah Shin Tae-yong itu cukup positif dan berani.

"Sekilas melihat daftar pemain yang dipanggilnya, saya kira Shin Tae-yong sedang mencari pemain yang punya tipikal petarung dan pekerja keras di atas lapangan," ungkap Kas Hartadi, Kamis (23/7).

"Sebagian yang baru dipanggil ini punya karakter petarung mainnya. Barangkali yang dicari orang Korea mungkin seperti itu, ada Asep Berlian dan Kushedya Hari Yudo," kata mantan pelatih Sriwijaya FC, kepada bola.com.

Beberapa wajah lama juga tidak masuk daftar, seperti Andritany Ardhiyasa, Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves, dan Yanto Basna. Kas Hartadi pun menilai, ada baiknya para pemain yang punya nama besar diistirahatkan terlebih dulu. Contohnya, Beto Goncalves yang tidak lagi muda, sehingga tidak ada salahnya menjajal pemain muda dan bertenaga.

Sementara itu, seluruh pemain, pelatih dan ofisial tim nasional senior dan U-19 Indonesia menjalani tes cepat (rapid test) COVID-19 begitu berkumpul di salah satu hotel di Jakarta, Kamis (23/7).

"Kami melakukan pemeriksaan rapid test kepada seluruh pemain dan ofisial timnas Senior dan U-19," ujar dokter PSSI Syarif Alwi, di laman resmi PSSI.

Hasilnya, semua orang yang diperiksa nonreaktif Covid -19. Namun, sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19, timnas senior dan U-19 menjalani tes usap pada Jumat (24/7).

"Selanjutnya, Sabtu , kami melakukan swab test kepada seluruh pemain dan ofisial," tutur Syarif. Salah satu pemain yang dipanggil untuk mengikuti TC timnas, Ryuji Utomo menerima tes cepat dan usap tersebut sebagai hal lumrah karena memang protokol kesehatan harus diterapkan. ant