Udinese Tunda Pesta Juventus
Raihan poin Juventus secara matematis masih dapat dikejar Atalanta dan tim peringkat ketiga Inter Milan. Scudetto masih terbuka bagi tiga tim, tapi posisi empat besar klasemen akhir telah terkunci.
UDINESE, NusaBali
Udinese memaksa Juventus menunda pesta juara melalui kemenangan 2-1 atas tamunya itu, dalam laga Liga Italia Serie A pekan ke-35, di Stadion Dacia Arena, Udine, Jumat (24/7) dinihari Wita. Hasil itu juga mengunci posisi empat besar klasemen Serie A. Namun perebutan scudetto masih tetap sengit.
Laman Liga Italia menyebutkan, Juve tetap di pucuk klasemen dengan 80 poin, unggul enam poin atas tim peringkat kedua Atalanta. Tapi Serie A masih menyisakan tiga laga, sehingga raihan poin Juventus secara matematis masih dapat dikejar Atalanta dan tim peringkat ketiga Inter Milan.
Meski scudetto masih terbuka bagi tiga tim, tapi posisi empat besar klasemen akhir sudah terkunci. Hal itu juga karena hasil kemenangan Lazio atas Cagliari 2-1, sehingga memastikan tim Biru Langit terkunci di empat besar di klasemen akhir, dan tampil di Liga Champions musim depan dari jalur Serie A.
Tim yang memastikan posisi empat besar, yakni Juventus, Atalanta, Inter Milan, dan Lazio. Hal ini karena AS Roma yang di posisi kelima tak lagi punya poin cukup untuk naik ke posisi keempat. Kini AS Roma punya 61 poin dan dengan tiga sisa laga, raihan maksimalnya 70 poin, masih di bawah poin Lazio, kini 72 poin.
Jika empat besar klasemen Liga Italia musim ini terkunci, berbeda halnya dengan perebutan Scudetto. Secara matematis, tim-tim yang berada di empat posisi tersebut sama-sama masih berpeluang menyabet Scudetto.
Hal itu tidak lepas dari kekalahan Juventus dari Udinese, yang membuat raihannya terpaku di angka 80 poin. Realistisnya, Lazio sulit merebut scudetto karena bukan cuma harus sapu bersih kemenangan di laga sisa, tapi juga berharap ketiga tim di atasnya tidak menambah angka di tiga giornata terakhir.
Skenario serupa, dalam hitungan matematis, juga dialami Inter Milan dengan 73 poin atau satu angka di atas Lazio. Yang menarik, setelah lawan Genoa dan Napoli, Inter harus bertemu Atalanta di pekan pamungkas.
Atalanta kini di posisi kedua klasemen Liga Italia, terpaut enam angka dari Juventus. Secara realistis, Atalanta juga jadi pesaing paling kuat Juve meraih Scudetto. La Dea akan menghadapi AC Milan, Parma, dan Inter di tiga laga sisa.
Sedangkan Juventus tetap terdepan meraih scudetto kesembilan beruntun. Keunggulan enam poin dan head to head atas Atalanta membuat Bianconeri hanya perlu tambahan tiga poin untuk juara Liga Italia atau satu kemenangan lagi.
Secara matematis, Juventus hanya perlu mengalahkan Sampdoria yang jadi lawan di giornata berikutnya demi memastikan scudetto, sehingga nilainya 83 poin, yang disamai raihan maksimal Atalanta. *
Udinese memaksa Juventus menunda pesta juara melalui kemenangan 2-1 atas tamunya itu, dalam laga Liga Italia Serie A pekan ke-35, di Stadion Dacia Arena, Udine, Jumat (24/7) dinihari Wita. Hasil itu juga mengunci posisi empat besar klasemen Serie A. Namun perebutan scudetto masih tetap sengit.
Laman Liga Italia menyebutkan, Juve tetap di pucuk klasemen dengan 80 poin, unggul enam poin atas tim peringkat kedua Atalanta. Tapi Serie A masih menyisakan tiga laga, sehingga raihan poin Juventus secara matematis masih dapat dikejar Atalanta dan tim peringkat ketiga Inter Milan.
Meski scudetto masih terbuka bagi tiga tim, tapi posisi empat besar klasemen akhir sudah terkunci. Hal itu juga karena hasil kemenangan Lazio atas Cagliari 2-1, sehingga memastikan tim Biru Langit terkunci di empat besar di klasemen akhir, dan tampil di Liga Champions musim depan dari jalur Serie A.
Tim yang memastikan posisi empat besar, yakni Juventus, Atalanta, Inter Milan, dan Lazio. Hal ini karena AS Roma yang di posisi kelima tak lagi punya poin cukup untuk naik ke posisi keempat. Kini AS Roma punya 61 poin dan dengan tiga sisa laga, raihan maksimalnya 70 poin, masih di bawah poin Lazio, kini 72 poin.
Jika empat besar klasemen Liga Italia musim ini terkunci, berbeda halnya dengan perebutan Scudetto. Secara matematis, tim-tim yang berada di empat posisi tersebut sama-sama masih berpeluang menyabet Scudetto.
Hal itu tidak lepas dari kekalahan Juventus dari Udinese, yang membuat raihannya terpaku di angka 80 poin. Realistisnya, Lazio sulit merebut scudetto karena bukan cuma harus sapu bersih kemenangan di laga sisa, tapi juga berharap ketiga tim di atasnya tidak menambah angka di tiga giornata terakhir.
Skenario serupa, dalam hitungan matematis, juga dialami Inter Milan dengan 73 poin atau satu angka di atas Lazio. Yang menarik, setelah lawan Genoa dan Napoli, Inter harus bertemu Atalanta di pekan pamungkas.
Atalanta kini di posisi kedua klasemen Liga Italia, terpaut enam angka dari Juventus. Secara realistis, Atalanta juga jadi pesaing paling kuat Juve meraih Scudetto. La Dea akan menghadapi AC Milan, Parma, dan Inter di tiga laga sisa.
Sedangkan Juventus tetap terdepan meraih scudetto kesembilan beruntun. Keunggulan enam poin dan head to head atas Atalanta membuat Bianconeri hanya perlu tambahan tiga poin untuk juara Liga Italia atau satu kemenangan lagi.
Secara matematis, Juventus hanya perlu mengalahkan Sampdoria yang jadi lawan di giornata berikutnya demi memastikan scudetto, sehingga nilainya 83 poin, yang disamai raihan maksimal Atalanta. *
Komentar