Pangdam Turun ke Pasar Sanglah
DENPASAR, NusaBali
Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Kurnia Dewantara turun langsung ke Pasar Sanglah di Jalan Waturenghong, Desa Dauh Puti Kelod, Denpasar Selatan, pada Jumat (24/7) pagi untuk meninjau pedagang dan pengunjung pasar dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
Kedatangan Pangdam bersama rombongannya disambut oleh Kepala Pasar Sanglah, AA Ngurah Arya Wijaya. Dalam kesempatan itu Pangdam mengimbau kepada para pedagang agar selalu mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pangdam mengaku kegiatan seperti ini adalah sesuai instruksi Presiden bahwa di samping terus berupaya untuk mempercepat terjadinya pemulihan dari Covid-19, juga diinstruksikan untuk pemulihan ekonomi. "Oleh karena itu, kita bersama-sama meninjau langsung bagaimana perekonomian masyarakat seperti di Pasar Sanglah ini," tutur pangdam yang baru menjabat sebulan ini.
Terkait pasar disinyalir sebagai klaster baru dalam penyebaran Covid-19, Pangdam mengatakan kuncinya adalah disiplin dari para pedagang dan masyarakat yang belanja. Aparat TNI bersama kepolisian, dan Pemerintah Daerah bersinergi melakukan pengawasan bersama.
"Imbauan saya kepada masyarakat adalah harus disiplin. Karena kehidupan kita harus terus berjalan, ekonomi kita harus terus tumbuh maju. Kuncinya yaitu disiplin. Disiplin menggunakan masker, disiplin untuk tetap menjaga agar kita tidak terpapar Covid-19," tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga Pangdam meminta masyarakat untuk mendukung program pasar gotong royong yang diluncurkan Gubernur Bali. Menurutnya pasar gotong royong merupakan suatu gagasan yang bagus sehingga produk-produk dari masyarakat Bali sendiri bisa terserap di pasar. "Kita perlu mendukung itu karena memang kita harus terus memberdayakan ekonomi masyarakat lokal," tandasnya. *pol
Pangdam mengaku kegiatan seperti ini adalah sesuai instruksi Presiden bahwa di samping terus berupaya untuk mempercepat terjadinya pemulihan dari Covid-19, juga diinstruksikan untuk pemulihan ekonomi. "Oleh karena itu, kita bersama-sama meninjau langsung bagaimana perekonomian masyarakat seperti di Pasar Sanglah ini," tutur pangdam yang baru menjabat sebulan ini.
Terkait pasar disinyalir sebagai klaster baru dalam penyebaran Covid-19, Pangdam mengatakan kuncinya adalah disiplin dari para pedagang dan masyarakat yang belanja. Aparat TNI bersama kepolisian, dan Pemerintah Daerah bersinergi melakukan pengawasan bersama.
"Imbauan saya kepada masyarakat adalah harus disiplin. Karena kehidupan kita harus terus berjalan, ekonomi kita harus terus tumbuh maju. Kuncinya yaitu disiplin. Disiplin menggunakan masker, disiplin untuk tetap menjaga agar kita tidak terpapar Covid-19," tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga Pangdam meminta masyarakat untuk mendukung program pasar gotong royong yang diluncurkan Gubernur Bali. Menurutnya pasar gotong royong merupakan suatu gagasan yang bagus sehingga produk-produk dari masyarakat Bali sendiri bisa terserap di pasar. "Kita perlu mendukung itu karena memang kita harus terus memberdayakan ekonomi masyarakat lokal," tandasnya. *pol
Komentar