Dia Mampu Dongkrak Timnas
Shin Tae-yong Harus Diberi Waktu
Dia orang baik. Dia profesional. Jadi, saya pikir dia sangat bagus untuk Timnas Indonesia. Dia bisa meningkatkan mental, kualitas pemain, fisik, dan segalanya.
JAKARTA, NusaBali
Manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah tiba di Jakarta, Rabu (22/7) malam Wita. Shin Tae-yong pun dinilai sebagai sosok tepat mendongkrak tim nasional Indonesia ke level yang lebih tinggi. Sebagai pelatih, reputasi Shin memang cukup tinggi di kawasan Asia, namun tetap harus diberi waktu untuk meraihnya.
Shin Tae-yong pernah membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Dia punya sederet pengalaman dan pestasi prestisius dalam kariernya.
Penilaian tersebut disampaikan pemain Bhayangkara FC asal Korea Selatan, Lee Yoo-joon. Menurutnya, nama Shin Tae-yong sebagai pelatih sepakbola cukup harum di negaranya. Harus diakui, kata Lee Yoo-joon, Indonesia perlu banyak belajar dari Korea Selatan, yang sepakbolanya sudah tembus level dunia dan terbaik di Asia.
"Dia orang baik. Dia profesional. Jadi, saya pikir dia sangat bagus untuk Timnas Indonesia. Dia bisa meningkatkan mental, kualitas pemain, fisik, dan segalanya," ungkap Lee Yoo-joo, tentang Shin Tae-yong.
Lee menilai, memang butuh waktu untuk sepakbola Indonesia benar-benar menerima kualitas Tae-yong. Selain itu, Tae-yong juga harus diberi waktu untuk benar-benar memahami bagaimana pemain Indonesia, dan kultur Indonesia.
"Saya pikir, ini hanya masalah waktu saja. Jadi, pemain butuh waktu untuk lebih mengenal pelatih. Dan sebaliknya, pelatih juga butuh waktu untuk mengenal bagaimana pemain Indonesia," ujar pemain yang merumput di Indonesia sejak medio 2016 itu.
Sementara itu, Shin Tae-yong dan jajaran staf pelatihnya tiba di Jakarta, Rabu (22/7) malam. Dia memenuhi panggilan PSSI yang memintanya datang ke Tanah Air untuk membicarakan roadmap terbaru Timnas Indonesia. Selain itu, dia juga akan segera memimpin Timnas Indonesia dan Timnas U-19.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengucapkan selamat datang kepada pelatih asal Korea Selatan itu. Iriawan berharap Shin Tae-yong langsung memulai pekerjaannya yang sempat lama tertunda akibat pandemi virus corona.
"Kedatangan pelatih Shin Tae-yong bukan saja ditunggu oleh kami (PSSI), tetapi seluruh pecinta sepak bola di Indonesia yang berharap prestasi timnas Indonesia lewat sentuhannya," kata Iriawan, dalam rilis PSSI.
Sementara itu, melalui Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, pihak Kemenpora menegaskan Shin Tae-yong bisa langsung melatih timnas Indonesia setibanya dari Korea Selatan. Dia tak wajib menjalani karantina 14 hari. Menurut Gatot, Kemenpora berpedoman pada Permenkumham nomor 11 tahun 2020.
Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali juga meyakini bahwa PSSI telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid, termasuk soal mematuhi protokol kesehatannya. *
Manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sudah tiba di Jakarta, Rabu (22/7) malam Wita. Shin Tae-yong pun dinilai sebagai sosok tepat mendongkrak tim nasional Indonesia ke level yang lebih tinggi. Sebagai pelatih, reputasi Shin memang cukup tinggi di kawasan Asia, namun tetap harus diberi waktu untuk meraihnya.
Shin Tae-yong pernah membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Dia punya sederet pengalaman dan pestasi prestisius dalam kariernya.
Penilaian tersebut disampaikan pemain Bhayangkara FC asal Korea Selatan, Lee Yoo-joon. Menurutnya, nama Shin Tae-yong sebagai pelatih sepakbola cukup harum di negaranya. Harus diakui, kata Lee Yoo-joon, Indonesia perlu banyak belajar dari Korea Selatan, yang sepakbolanya sudah tembus level dunia dan terbaik di Asia.
"Dia orang baik. Dia profesional. Jadi, saya pikir dia sangat bagus untuk Timnas Indonesia. Dia bisa meningkatkan mental, kualitas pemain, fisik, dan segalanya," ungkap Lee Yoo-joo, tentang Shin Tae-yong.
Lee menilai, memang butuh waktu untuk sepakbola Indonesia benar-benar menerima kualitas Tae-yong. Selain itu, Tae-yong juga harus diberi waktu untuk benar-benar memahami bagaimana pemain Indonesia, dan kultur Indonesia.
"Saya pikir, ini hanya masalah waktu saja. Jadi, pemain butuh waktu untuk lebih mengenal pelatih. Dan sebaliknya, pelatih juga butuh waktu untuk mengenal bagaimana pemain Indonesia," ujar pemain yang merumput di Indonesia sejak medio 2016 itu.
Sementara itu, Shin Tae-yong dan jajaran staf pelatihnya tiba di Jakarta, Rabu (22/7) malam. Dia memenuhi panggilan PSSI yang memintanya datang ke Tanah Air untuk membicarakan roadmap terbaru Timnas Indonesia. Selain itu, dia juga akan segera memimpin Timnas Indonesia dan Timnas U-19.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengucapkan selamat datang kepada pelatih asal Korea Selatan itu. Iriawan berharap Shin Tae-yong langsung memulai pekerjaannya yang sempat lama tertunda akibat pandemi virus corona.
"Kedatangan pelatih Shin Tae-yong bukan saja ditunggu oleh kami (PSSI), tetapi seluruh pecinta sepak bola di Indonesia yang berharap prestasi timnas Indonesia lewat sentuhannya," kata Iriawan, dalam rilis PSSI.
Sementara itu, melalui Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto, pihak Kemenpora menegaskan Shin Tae-yong bisa langsung melatih timnas Indonesia setibanya dari Korea Selatan. Dia tak wajib menjalani karantina 14 hari. Menurut Gatot, Kemenpora berpedoman pada Permenkumham nomor 11 tahun 2020.
Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali juga meyakini bahwa PSSI telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanganan Covid, termasuk soal mematuhi protokol kesehatannya. *
1
Komentar