nusabali

DID Tambahan Juga Dimanfaatkan untuk Pemberdayaan Anak Muda

  • www.nusabali.com-did-tambahan-juga-dimanfaatkan-untuk-pemberdayaan-anak-muda

NEGARA, NusaBali
Pemkan Jembrana berencana memprioritaskan dana insentif daerah (DID) tambahan sebesar Rp 14,9  miliar untuk penanganan sosial ekonomi terdampak Covid-19.

DID tambahan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada daerah dengan kinerja baik dalam penanganan Covid-19 itu, juga akan digunakan untuk program pemberdayaan generasi muda.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Rabu ( 22/7). Menurutnya, tambahan DID dari pemerintah pusat sangat berarti bagi Jembrana di tengah pandemi Covid-19. Penyalurannya akan diprioritaskan untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah. Terutama sektor usaha kecil, seperti bantuan untuk warung, UMKM.

“Tentunya juga tidak lepas untuk penanganan Covid-19 di bidang kesehatan dan bantuan sosial,” ucap Wabup Kembang.

Selain itu, menurut Wabup Kembang, DID tambahan juga akan dialokasikan untuk program pemberdayaan generasi muda. Program dimaksud berupa pelatihan untuk memberikan skill baru ataupun peningkatan skill di tengah masa pandemi Covid-19. “Sasarannya tidak hanya agar mereka berkesempatan terserap di dunia kerja. Tetapi juga mampu berkembang menjadi wirausaha,” ucapnya.

Pelatihan itu, kata Wabup Kembang, juga mempertimbangkan upaya melawan pandemi Covid-19 yang sangat berdampak besar pada warga. Untuk memutus rantai penyebaran virus, beberapa pekerja terpaksa dirumahkan. Hal itu tentu berdampak pada mata pencaharian sebagian besar masyarakat disertai menurunnya penghasilan.

Karena itu, berbagai pelatihan akan disiapkan guna menunjang peningkatan kompetensi. Di antaranya yang rencana disiapkan, pelatihan menjadi barista, clothing, barbershop, kuliner, fashion, mengemudi, digital marketing hingga menjadi videografer. Sejumlah profesi itu dinilai sangat cocok dan menjanjikan bagi anak muda.

“Melalui pelatihan itu, ada proses pembekalan dan pendampingan yang bisa  dipilih anak-anak muda yang saat ini butuh pekerjaan sesuai bakat dan minat masing-masing. Tidak hanya sebatas pengetahuan. Tapi bagaimana mereka paham mengelola usaha. Mulai dari produksi, manajemen, promosi, dan pemasaran hingga inovasi,” kata Wabup Kembang.

Wabup Kembang berharap, anak-anak muda Jembrana bisa kreatif untuk bertahan di masa pandemi Covid-19. Sejumlah program pemberdayaan nanti, dapat menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja serta peningkatan penghasilan masyarakat. *ode

Komentar