nusabali

Di Tabanan, Bayi 1 Tahun Tertular Corona dari Bapak

Tenaga Medis RSU Bangli Positif Covid-19

  • www.nusabali.com-di-tabanan-bayi-1-tahun-tertular-corona-dari-bapak

TABANAN, NusaBali
Sempat dua hari nihil kasus baru, di Kabupaten Tabanan kembali muncul tambahan 2 pasien baru Covid-19 per Kamis (23/7).

Salah satunya, bayi berusia 1 tahun yang tertular virus Corona dari bapaknya. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Tabanan, I Putu Dian Setiawan, mengatakan bayi malang yang terpapar Corona ini tinggal di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri. Sang ayah ayah yang kesehariannya bekerja di vila, sudah lebih dulu dinyatakan positif Covid-19, beberapa hari lalu.


Berdasarkan rapid test yang dilanjut uji swab, kata Dian Setiawan, hanya bayi usia 1 tahun ini yang dinyatakan ikut terpapar. Sedangkan ibunda si bayi yang kesehariannya bekerja sebagai perawat, dinyatakan negatif. “Bapak dan bayinya ini kini diisolasi mandiri di rumahnya, karena kondisinya tanpa gejala,” jelas Dian Setiawan di Tabanan, Kamis kemarin.

Sedangkan satu pasien baru Covid-19 di Tabanan per Kamis kemarin, kata Dian Setiawan, menimpa seorang tenaga perawat dari Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. “Perawat berjenis kelamin perempuan ini juga tanpa gejala, sehingga yang bersangkutan diisolasi secara mandiri di rumahnya,” papar Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Tabanan ini.

Selain tambahan 2 kasus baru yang menimpa bayi usia 1 tahun dan seorang perawat, kata Dian Setiawan, per Kamis kemarin di Tabanan juga terdapat tambahan satu pasien Corona yang berhasil sembuh. Pasien yang sembuh ini asal Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan. Sebelumnya, pasien ini dirawat di UPTD RS Nyitdah, Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Tabanan.

Hingga saat ini, jumlah kumulatif positif Covid-19 di Kabupaten Tabanan mencapai 111 kasus, yang mana 85 orang di antaranya transmisi lokal (tertular di daerah). Berdasarkan sebarannya, kasus terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Kediri yakni 37 kasus, disusul Kecamatanh Tabanan (18 kasus), Kecamatan Marga (14 kasus), Kecamatan Penebel (13 kasus), Kecamatan Kerambitan (13 kasus), Ke-camatan Selemadeg Barat (5 kasus), Kecamatan Selemadeg Timir (5 kasus), Kecamatan Selemadeg (3 kasus), Kecamatan Pupuan (3 kasus), dan Kecamatan Baturiti (1 kasus).

Dari total 111 kasus positif Corona di Tabanan, 96 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, sementara 13 pasien masih dalam perawatan, dan 2 orang lagi meninggal dunia. Pasien meninggal masing-masing terjadi di Kecamatan Kediri dan Kecamatan Marga.

Sementara itu, pada hari yang sama kemarin, di Bangli muncul tambahan 4 kasus baru Corona. Salah satu korbannya adalah tenaga medis di RSU Bangli asal Banjar Susut Kaja, Desa/Kecamatan Susut. Perempuan berusia 39 tahun ini kini menjalani karantina mandiri di rumahnya.

Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan tenaga medis asal Susut ini terkonfirmasi positif Corona, hasil pengembangan PDP (pasien dalam pengawasan) asal Banjar Belungbang, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli di RSU Bangli. Dari situ, dilakukan uji swab terhadap sejumlah tenaga medis RSU Bangli. Ternyata, salah satunya positif Corona, yakni perempuan 39 tahun asal Desa Susut. “Ini risiko kerja,” tandas Dirgayusa yang juga Kadis Kominfo dan Persandian Kabupaten Bangli.

Sedangkan kasus baru Corona lainnya di Bangli per Kamis kemarin, kata Dirgayusa, menimpa pria usia 58 tahun asal Banjar Gancan, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli. Selain itu, ada dua orang terpapar Corona di Banjar Wanasari, Desa/Kecamatan Kintamani, masing-masing remaja laki-laki usia 15 tahun dan wanita berusia 41 tahun. Keduanya kini diisolasi di Bapelkes Provinsi Bali.

Dengan tambgahan 4 pasien baru ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bangli kini mencapai 320 kasus, yang didominasi 259 orang transmisi lokal. Berdasarkan sebarannya, kasus terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Susut yakni 140 kasus, disusul Kecamatan Bangli (98 kasus), Kecamatan Kintamani (46 kasus), dan Kecamatan Tembuku (36 kasus).

Dari total 320 kasus positif Corona di Bangli tersebut, 270 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, sementara 48 pasien masih dalam perawatan, dan 2 orang lagi meninggal dunia. Pasien meninggal masing-masing terjadi di Kecamatan Kintamani dan Kecamatan Tembuku. *des,esa

Komentar