nusabali

Covid-19 Masih Berkecamuk di Denpasar dan Badung

Sehari 78 Kasus Baru di Bali, 68 Pasien Sembuh

  • www.nusabali.com-covid-19-masih-berkecamuk-di-denpasar-dan-badung

DENPASAR, NusaBali
Kota Denpasar dan Kabupaten Badung masih tetap jadi daerah di Bali yang paling rawan penularan Covid-19.

Buktinya, per Rabu (22/7) terjadi tambahan 38 kasus baru di Denpasar dan 23 kasus baru di Badung, yang semuanya merupakan transmisi lokal. Sementara, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali terus merangkak naik hingga tembus angka 74,23 persen dari total 2.934 kasus positif.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, secara keseluruhan di Pulau Dewata terjadi tambahan 78 pasien baru Corona per Rabu kemarin, yang didominasi 76 kasus transmisi lokal, selain 2 kasus imported case dari WNI dengan riwayat perjalanan keluatr daerah Bali. Tambahan pasien terbanyak berada di Denpasar yakni 38 kasus, disusul Badung (23 kasus baru), Gianyar (5 kasus baru), Klungkung (4 kasus baru), Bangli (3 kasus baru), Buleleng (2 kasus baru), dan Karangasem (1 kasus baru). Dua daerah di Bali yang nihil kasus baru per Rabu kemarin adalah Tabanan dan Jembrana.

Dengan tambahan 78 pasien baru kemarin, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Bali saat ini tembus 2.934 kasus. Berdasarkan klasifikasi penyebarannya, terbanyak merupakan kasus transmisi lokal yakni 2.550 orang atau 86,91 persen dari total 2.934 kasus positif. Sisanya, 298 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (10,16 persen), 78 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (2,66 persen), dan 8 orang WNA (0,27 persen).

Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 masih tetap Kota Denpasar, yakni mencapai 1.101 kasus, yang mana 1.074 orang di antaranya merupakan transmisi lokal. Disusul kemudian Kabupaten Badung dengan total 422 kasus positif Corona, Bangli (316 kasus), Klungkung (269 kasus), Gianyar (237 kasus), Karangasem (173 kasus), Buleleng (161 kasus), Tabanan (109 kasus), dan Jembrana paling ‘steril’ (dengan 54 kasus).

Yang menggembirakan, pada hari yang sama kemarin kembali terdapat ta-mbahan 68 pasien Covid-19 di Bali yang berhasil sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak berada di Kota Denpasar yakni 23 orang, disusul di Badung (13 pasien sembuh), di Bangli (11 pasien sembuh), di Klungkung (5 pasien sembuh), di Karangasem (5 pasien sembuh), di Jembrana (4 pasien sembuh), di luar daerah (3 pasien sembuh), dan di Tabanan (2 pasien sembuh), di Gianyar (1 pasien sembuh), dan di Buleleng (1 pasien sembuh).

Dengan tambahan 68 pasien sembuh dalam sehari ini, maka jumlah kumulatif pasien Corona di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 2.178 orang. Artinya, angka kesembuhan di Bali kini tembus 74,23 persen dari total 2.856 kasus positif Corona. Ini merupakan tingkat kesembuhan tertinggi selama Juni-Juli 2020. Ini praktis kian mendekati rekor kesembuhan tertinggi di Bali yang mencapai 74,87 persen pada 21 Mei 2020 lalu.


Hingga saat ini, jumlah pasien Corona di Bali yang masih dalam perawatan mencapai 710 orang atau 24,20 persen dari total 2.934 kasus positif. Sedangkan jumlah kumulatif pasien di Bali yang meninggal tetap 46 orang atau 1,57 persen dari total 2.934 kasus positif.

Sementara itu, Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menyatakan dari 38 kasus baru Corona per Rabu kemarin, sebagian besar merupakan klaster keluarga. Salah satunya, 6 orang sekeluarga di Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara.

Menurut Dewa Rai, mereka terpapar dari seorang perempuan umur 47 tahun yang sudah lebih dulu dinyatakan positif Corona, 17 Juli 2020. "Mereka yang tertular adalah anak perempuannya umur 3 tahun, kerabat perempuan umur 47 tahun, kerabat laki-laki umur 54 tahun, kerabat perempuan umur 53 tahun, dan kerabat perempuan umur 30 tahun," jelas Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini, Rabu kemarin.

Sedangkan di Kabupaten Badung, per Rabu kemarin terdapoat Hari ini saja, kata dia, ada penambahan 23 kasus positif baru Corona. Tapi, menurut Koordinator Kehumasan GTPP Covid-19 Badung, IGN Jaya Saputra, sebetulnya ada tambahan 29 kasus baru kemarin.

Dari 29 pasien baru itu, kata Jaya Saputra, 4 orang berstatus PDP (pasien dalam perawatan), masing-masing 2 orang asal Desa Carangsari (Kecamatan Petang), 1 orang asal Kelurahan Benoa (Kuta Selatan), dan 1 orang asal Desa Mambal (Kecamatan Abiansemal).

Sedangkan 25 pasien baru lagi berstatus OTG (orang tanpa gejala). Rinciannya, 7 orang dari Desa Abiansemal (Kecamatan Abiansemal), 4 orang dari Desa Kekeran (Kecamatan Mengwi), 3 orang dari Kelurahan Abianbase (Kecamatan Mengwi), 2 orang dari Desa Mambal (Kecamatan Abiansemal), 2 orang dari Desa Sibang Kaja (Kecamatan Abiansemal), 2 orang dari Kelurahan Sading (Kecamatan Mengwi), 2 orang dari Desa Tumbak Bayuh (Kecamatan Mengwi), 1 orang dari Desa Blahkiuh (Kecamatan Abiansemal), 1 orang dari Desa Buduk (Kecamatan Mengwi), 1 orang dari Desa Darmasaba (Kecamatan Abiansemal).

Dengan tambahan ini, maka jumlah kumulatif positif Covid-19 di Badung kini tembus 422 orang. Sebaran kasus terbanyak berada di Kecamatan Abiansemal mencapai 144 kasus, disusul Kuta Utara (103 kasus), Menmgwi (95 kasus), Kuta Selatan (47 kasus), Kuta (23 kasus), dan Petang (10 kasus). Dari jumlah itu, 279 orang di antaranya sudah berhasil sembuh, sementara 132 orang masih dalam perawatan, dan 11 orang lagi meninggal dunia.

"Per hari ini (kemarin) juga ada tambahan 13 pasien di Badung yang berhasil sembuh,” jelas Jaya Saputra yang juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Badung di Mangupura, Rabu kemarin.

Menurut Jaya Saputra, sebaran 13 pasien sembuh kemarin masing-masing 3 orang dari Desa Mambal (Abiansemal), 2 orang dari Desa Darmasaba (Abiansemal), 2 orang dari Kelurahan Kerobokan Kaja (Kuta Utara), 2 orang dari Desa Dalung (Kuta Utara), 1 orang dari Kelurahan Abianbase (Mengwi), 1 orang dari Desa Tumbak Bayuh (Mengwi), 1 orang dari Desa Penarungan (Mengwi), dan 1 orang dari Desa Sedang (Abiansemal). *ind,mis,asa

Komentar