Pandemi, Upacara 17 Agustus Tidak Libatkan Paskibraka

Upacara tak akan melibatkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Rencananya upacara 17 Agustus digelar di halaman Kantor Bupati Tabanan hanya melibatkan 40 orang.

Selain upacara bendera yang digelar secara sederhana, sejumlah lomba yang biasanya rutin digelar tiap tahun, kali ini ditiadakan. Hal itu dilakukan demi menghindari kerumunan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Tabanan.

Kabag Tata Pemerintahan Setda Tabanan I Wayan Yelada, menjelaskan karena situasi pandemi Covid-19, upacara bendera memperingati 17 Agustus mendatang digelar secara berbeda. Upacara tak sampai melibatkan Paskibraka.

Kata Yelada, sesuai rapat awal yang dilakukan, rencananya Upacara Bendera 17 Agustus digelar di halaman kantor Bupati Tabanan. Jumlah peserta upacara dibatasi maksimal 40 orang. “Pengibar bendera paling hanya 4 orang, kemudian dilengkapi drum band, sisanya adalah perwakilan OPD,” ujar Yelada, Rabu (22/7).

Yelada menambahkan, sejumlah lomba yang biasanya digelar rutin tiap tahun, kali ini ditiadakan. Lomba yang rutin digelar semisal gerak jalan, sepakbola, tarik tambang, dan lainnya sudah mulai dilakukan pada pertengahan Juli ini. “Mestinya sudah terlaksana lomba di setiap OPD, karena situasi begini kita tidak berani buat kegiatan yang memicu kerumunan,” tegasnya.

Meskipun demikian Yelada mengaku terkait rancangan final teknis upacara di tengah pandemi menunggu dari Provinsi Bali, agar serempak. “Tetapi sebelum itu kami sudah merancang sebagai persiapan. Apapun nanti rancangan final dari Provinsi Bali yang kami ikuti,” tandasnya. *des