nusabali

BMKG Bangun Alat Sensor Pemantauan Gempa di Abiansemal

  • www.nusabali.com-bmkg-bangun-alat-sensor-pemantauan-gempa-di-abiansemal

MANGUPURA, NusaBali
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) berencana membangun alat sensor pemantauan gempa bumi (seismograph/broadband) di wilayah wilayah Kecamatan Abiansemal, Badung.

Penentuan lokasi ini telah disetujui Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta melalui surat nomor 032/2636/BPKAD/Sekret. Surat tertanggal 20 Mei 2020 ditujukan kepada Kepala BMKG di Jakarta.

“Iya, awalnya ada permohonan dari BMKG tanggal 17 Januari 2020 untuk pembangunan sensor seismograph di Badung. Setelah dilakukan survey, disetujui lokasi pembangunannya di Abiansemal,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Badung Bagus Nyoman Wiranata melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Badung I Wayan Netra, Rabu (22/7).

“Lokasi persisnya di areal kantor UPT Peternakan Abiansemal, Kabupaten Badung, Jalan Ciungwanara, Abiansemal. Luas lahannya 5 meter x 5 meter,” imbuh Wayan Netra.

Selain di Badung, pembangunan sensor seismograph untuk di Bali pada 2020, rencana juga dilakukan di Kabupaten Jembrana dan Buleleng. “Di Badung pembangunan sensor seismograph ini yang keduakalinya. Sebelumnya, sudah dibangun di wilayah Kecamatan Kuta Selatan,” ungkap Wayan Netra.

Disinggung kapan pembangunan sensor seismograph tersebut, Wayan Netra mengatakan akan dilakukan pada Agustus 2020. “Rencana peletakan batu pertama akan dilakukan Agustus 2020 ini. Nanti akan diawali matur piuning dulu,” ucapnya.

“Kemarin (Selasa, 21/7) dari pihak BMKG dan rekanan pemenang lelang dari Jakarta datang melakukan pengecekan lokasi. Kami juga turut mendampingi saat peninjauan lapangan,” kata Wayan Netra.

“Bapak Bupati pada prinsipnya sangat mendukung program BMKG. Sebab, dengan pembangunan sensor seismograph dapat mempercepat dan meningkatkan akurasi informasi gempa bumi,” tandasnya. *asa

Komentar